Spesifikasi Lengkap, Detail Fitur dan Harga Kawasaki KLX 230

Dimas Pradopo - Kamis, 30 Mei 2019 | 13:55 WIB

Kawasaki KLX 230 (Dimas Pradopo - )

Isinya ada speed meter, odometer, dual trip meter, fuel meter, jam, serta beberapa lampu indikator. Juga ada indikator sein kanan dan kiri, neutral, high beam, dan check engine.

Lampu utamanya yang besar pakai bohlam H4 60/55 watt, mestinya pancaran sinarnya terang.

SASIS dan KAKI-KAKI

Sasisnya tipe tubular semi double cradle, bentuk sasis utama mirip milik KLX150 yang mengotak kecil.

Bedanya, dengan mesin baru 233 cc yang lebih besar, sasis KLX 230 ini juga lebih besar dan padat.

Kenyamanan saat off road, ditunjang suspensi depan teleskopik berdiameter as 37 mm serta travel 220 mm.

Kawasaki KLX 230

Belakang pakai lengan ayun besi kotak yang ditopang suspensi tunggal dengan sistem Uni-Trak khas Kawasaki, serta memiliki beberapa tingkat setelan preload dengan wheel travel 233 mm.

“Suspensi depan pakai teleskopik bukan upside down. Karena motor ini di-design untuk nyaman melewati jalur off road. Sedangkan upside down pada umumnya punya karakter yang lebih keras dan jarak main lebih panjang, yang dipakai kompetisi,” jelas Hiroyuki Wada, Project Leader KLX230 .

Tinggi joknya hampir sepinggang jika diukur pengendara berpostur 170 cm, ini karena menurut data spesifikasi tingginya 885 mm.

Fitur berikutnya adalah rem cakram di kedua roda model wavy, depan berdiamater 240 mm dijepit kaliper 2 piston, sedang belakang 220 mm dengan kaliper 1 piston.

Kawasaki KLX 230

Baca Juga: Motor Baru Kawasaki KLX 230 Siap Ditawarkan ke Sejumlah Instansi Pemerintahan

MESIN

Mesin diklaim total baru, berkapasitas 233 cc yang diproduksi di Thailand, yang jika diamati speknya tergolong sederhana. SOHC 2 katup, berpendingin udara, 6 percepatan.

“Tidak berpendinginan cairan karena kalau pakai radiator akan membuat bobot motor bertambah berat. Selain itu juga untuk menekan biaya produksi,” terang Wada-san yang langsung dari Kawasaki Heavy Industries, Jepang.

Kapasitas mesin 233 cc didapat dari kombinasi diameter piston 67 mm dengan panjang langkah 66 mm.

Perbandingan kompresinya rendah, hanya 9,4:1, jadi mestinya masih aman menenggak Premium dan panas yang tercipta dari mesin tak terlampu tinggi walaupun sedang stuck saat main off road.