Awas.. Pakai Oli Transmisi Mobil di Sokbreker Depan Ada Efek Sampingnya!

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 14 November 2018 | 17:15 WIB

Pakai oli transmisi mobil manual di sokbreker depan, boleh enggak sih ? (Mohammad Nurul Hidayah - )

"Makin kental oli sokbrekernya maka baliknya (rebound) akan menjadi lambat," ucap Razan Yamaha India kepada GridOto.com di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Sehingga sokbreker jadi kalem saat melewati jalan rusak atau polisi tidur.

Bahkan saat melewat trek balap yang bergelombang (bumpy) tidak membuat pembalapnya lelah menahan kemudi.

Oya, kembali lagi ke oli transmisi mobil manual jadi idola lantaran kekentalanya.

(BACA JUGA: Resmi Dirilis, Komponen Suzuki GSX-S125 Ini Enggak Bisa Ditemukan di GSX-S150 Versi Indonesia)

Sebagaimana kita ketahui kalau oli tranmsisi mobil manual punya kekentalan paling encer SAE 75W-80.

Berbeda dengan oli sokbreker motor yang punya kekentalan dari 5W sampai paling kental 40W.

Dari situ ketahuan kalau oli transmisi mobil jauh lebih kental dan bisa bikin rebound sok jadi lebih lambat.

Tapi, ingat juga efek sampingnya yang disebut tadi jika ingin isi oli transmisi mobil di sokbreker depan motor ya.