Ciptakan Bengkel Mandiri, Pertamina Lubricants Latih Pelajar SMK dan SMA di Madiun

Dio Dananjaya - Rabu, 24 Oktober 2018 | 12:45 WIB

Pertamina Lubricants gelar program Enduro Student Program (Dio Dananjaya - )

GridOto.com – PT Pertamina Lubricants meluncurkan program CSR berbasis kemandirian ekonomi yakni Enduro Student Program (ESP) di Madiun, Jawa Timur.

Enduro Student Program (ESP) adalah program Creating Shared Value (CSV), bagian dari CSR PT Pertamina Lubricants yang telah resmi diluncurkan pada tahun 2016.

Program ini merupakan rangkaian pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan (enterpreneurship) mandiri di dunia perbengkelan.

Khususnya bagi siswa-siswi terpilih dari berbagai SMK Otomotif dan Teknik unggulan, serta siswa-siswi SMA.

(BACA JUGA: Luar Biasa, Nenek Ini Semangat Jadi Driver Taksi Online di Makassar)

Perekrutan peserta pelatihan ESP ini melibatkan 21 siswa-siswi SMK di Madiun, di mana sebelumnya mereka telah melalui dua tahapan seleksi untuk memenuhi kualifikasi peserta ESP.

Tahapan pertama ESP adalah pelatihan teknis sepeda motor dan non-teknis selama lebih dari satu bulan.

Pelatihan teknis sepeda motor bertujuan untuk memperdalam pengetahuan peserta ESP mengenai kendaraan bermotor.

Kemudian peserta juga akan menerima materi non-teknis, yaitu materi yang lebih bertujuan untuk membangun karakter dan kreativitas enterpreneurship peserta ESP.

(BACA JUGA: Siap-siap! Polisi Akan Gelar Operasi Zebra Jaya 2018)

Materi non-teknis yang akan diberikan adalah creative thinking yang mengajarkan peserta untuk dapat melihat potensi-potensi tersembunyi dari berwirausaha.

Juga wawasan kebangsaan, pengelolaan limbah dan lingkungan, kewirausahaan dan product knowledge produk pelumas Pertamina Lubricants.

Istimewa
Pertamina Lubricants beri pelatihan pada siswa SMK dan SMA berprestasi

“Kami ingin menciptakan anak-anak muda yang mempunyai jiwa enterpreneurship yang baik sejak dini," kata Wahyudi Kurniawan, Sales Area Manager V Madiun PT Pertamina Lubricants.

"Dengan adanya rangkaian pelatihan teknis dan non-teknis, kami berharap beserta nantinya bisa siap jiwa dan mental dalam menjalankan bisnis di dunia perbengkelan ini,” sambungnya dalam keterangan resmi (23/10/2018).