Mengenal Teknologi Kontrol Kestabilan Mobil, Fungsi Dan Cara Kerjanya

Radityo Herdianto - Kamis, 28 Juni 2018 | 13:01 WIB

Komponen ESP Mercedes-Benz (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Kontrol kestabilan merupakan salah satu teknologi keselamatan dan keamanan berkendara yang penting.

Pengembangan teknologi bantuan pengemudi ini dapat meningkatkan pengendalian pada kondisi buruk sekalipun dan menjaga mobil tetap pada jalurnya.

Teknologi ini pertama diperkenalkan oleh Mercedes-Benz dengan nama ESP (Electronic Stability Programme) pada 1995 dan resmi digunakan pada mobil produksi massal mereka pada 1999.

Kontrol kestabilan ini adalah pengembangan dari sistem rem ABS (Anti-Lock Brake System) dan kontrol traksi (Traction Control).

Jadi pertama dikembangkan adalah rem ABS yang bekerja mendeteksi dan mencegah ban mengunci sehingga traksi ban terjaga dan mobil tetap bisa dikemudikan saat pengereman darurat.

(BACA JUGA: Wiper Saat Parkir Diangkat Atau Diturunkan? Video Ini Kasih Jawaban)

Setelah ABS sempurna, yang dikembangkan kemudian adalah kontrol traksi atau traction control.

Traction control ini meminimalisasi roda spin saat akselerasi penuh dengan cara mengurangi tenaga mesin atau memberi gaya pengereman secara otomatis pada roda yang slip.

Kontrol kestabilan baru menjadi pengembangan berikutnya.