Sebenarnya Bahaya Enggak sih, Motor Injeksi Kehabisan Bensin?

Yosana Okter Handono - Rabu, 23 Mei 2018 | 17:00 WIB

Ilustrasi motor injeksi kehabisan bensin (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Umumnya motor di zaman sekarang sudah memakai teknologi injeksi, termasuk motor bebek, sport dan matik.

Meski begitu, masih terdapat pro-kontra yang mengatakan kalau motor injeksi itu pantang kehabisan bensin.

Tapi ternyata, itu semua enggak sepenuhnya benar Sob!

Seperti pernyataan Rangga Noviar, yang kala diwawancarai menjabat sebagai Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center.

"Saat ini teknologi injeksi sudah banyak mengalami perkembangan, tidak seperti saat pertama".

(BACA JUGA:Sedih! 2 Balita Tewas Terkunci Dalam Mobil 2 Jam di Purwakarta)

"Habis bahan bakar hanya bikin mesin mogok karena tidak ada suplai bensin, selebihnya tidak sampai langsung membuat kerusakan berat," ujar Rangga beberapa waktu lalu.

Rangga juga bilang, saat ini teknologi injeksi semakin canggih dengan beberapa perkembangannya.

Sistem akan menurunkan tekanan fuel pump ketika bahan bakar sudah menipis.

Efeknya akan membuat motor sedikit tersendat dan berguna sebagai peringatan bagi pengguna motor.

Jika diteruskan, setelah bahan bakar benar-benar habis, sistem akan langsung mematikan pasokan bensin ke fuel pump.

(BACA JUGA:3 Video Penyelamatan Terfenomenal di MotoGP, Salah Satunya Aksi Marc Marquez)

"Dengan fuel pump yang menutup atau off otomatis, kerjanya tidak lagi berat".

"Artinya, sudah ada sistem untuk mengunci dalam kondisi tersebut (habis bensin)," papar Rangga dikutip dari otomania.gridoto.com.

Apabila motor sudah mati karena kehabisan bahan bakar, cukup mengisinya kembali.

Tapi membutuhkan sedikit waktu agar sistem bisa kembali membaca.

"Biasanya akan terdengar suara mendenging, itu tanda pompa bahan bakar sedang bekerja memasok bensin ke selang dan mempersiapkan tekanan yang sesuai untuk pembakaran," tambah Rangga.

(BACA JUGA:Misteri Honda CR-V Terparkir Selama Satu Tahun di Rumah Sakit)

Selanjutanya, motor akan kembali bisa dihidupkan saat semua normal.

Tapi Rangga juga menambahkan, sebaiknya jangan terlalu keseringan kehabisan bensin.

Karena walaupun tak membuat kerusakan ekstrem, tetapi lama-kelamaan dapat membuat usia injeksi berkurang.