GridOto.com- Radiator merupakan komponen utama dalam sistem pendingin mesin yang berfungsi menjaga suhu kerja tetap stabil.
Saat radiator bermasalah, panas mesin tidak bisa dibuang dengan sempurna sehingga suhu naik secara drastis.
Kondisi overheat sering kali muncul akibat gangguan sederhana yang luput dari perhatian pemilik mobil.
Salah satu penyebab paling umum adalah cairan pendingin atau coolant yang berkurang tanpa disadari.
Coolant bisa habis karena kebocoran kecil, penguapan, atau jarangnya pemeriksaan rutin.
Baca Juga: Biar Liburan Nataru Aman, Sebelum Berangkat Cek Tutup Radiator, Begini Cara Mudahnya
Hasim Lukman selaku pemilik Bengkel Radiator Lamping di Cipondoh, Tangerang menjelaskan kondisi ini kerap menjadi penyebab awal overheat.
“Mayoritas mobil yang overheat itu karena coolant-nya kurang, biasanya pemilik jarang cek air radiator,” ujar Hasim.
Selain itu, radiator juga bisa mengalami penyumbatan akibat kerak dan endapan kotoran.
Kerak biasanya muncul karena penggunaan coolant berkualitas rendah atau air biasa dalam jangka panjang.
Kondisi ini membuat aliran cairan pendingin terhambat sehingga proses pelepasan panas tidak optimal.
Baca Juga: Hanya Karena Kipas Radiator Mati Bikin Mesin Panas, Ini Penjelasannya
Hasim menambahkan bahwa kipas radiator juga berperan besar dalam mencegah mesin panas, terutama saat macet.
“Kalau kipas radiator mati atau lemah, mobil pasti cepat panas saat jalan pelan atau berhenti,” jelasnya.
Masalah lain yang masih berkaitan dengan radiator adalah selang yang bocor, tutup radiator rusak, hingga termostat macet.
Karena itu, pemeriksaan sistem pendingin secara menyeluruh sangat penting untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR