Misalnya, di jalan yang batas kecepatannya meningkat, pengemudi mungkin melihat rambu bertuliskan 60 mph.
Namun, kamera yang merekamnya mungkin masih beroperasi berdasarkan batas kecepatan sebelumnya, yaitu 40 mph.
Untungnya, anomali tersebut hanya berdampak pada 10 persen jalan tol dan jalan raya utama kelas A di Inggris.
Kerusakan tersebut memengaruhi 154 kamera dari total 400 kamera di seluruh jaringan jalan tol.
Pengemudi yang terdampak akan dihubungi oleh polisi dan mendapatkan penggantian biaya denda, sementara poin akan dihapus dari SIM mereka jika diperlukan.
Baca Juga: Gelisah Tilang Elektronik Salah Alamat, Pejabat Polda Metro Jaya Bilang Begini
Polisi juga telah memberitahu 36.000 pengemudi bahwa kursus kesadaran kecepatan mereka dibatalkan, seiring penyelidikan masalah kamera eror.
Pihak kepolisian juga diduga menghentikan ribuan penuntutan lainnya, terlepas apakah penuntutan tersebut terpengaruh oleh masalah ini atau tidak.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Inggris, Simon Lightwood mengatakan, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada pengemudi yang terkena dampak, mengembalikan denda ngebut, dan menghapus poin dari SIM.
"Langkah-langkah akan diambil untuk memperbaiki setiap penuntutan yang salah," kata Simon dalam pernyataan tertulis kepada parlemen dikutip dari Kompas.com.
Atas kesalahan ini, National Highways pun meminta maaf.
Pihaknya memastikan, perbaikan sementara telah diterapkan, dengan lapisan data tambahan diberikan kepada kepolisian.
Namun, badan tersebut tidak memberikan jadwal yang jelas kapan solusi permanen akan diterapkan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR