GridOto.com - Sistem bahan bakar pada mobil seluruhnya menggunakan sistem injeksi.
Sistem injeksi ini menggunakan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
Injektor ini diperintahkan oleh ECU melalui sinyal yang diberikan sesuai dengan timing yang sudah ditentukan.
Kepresisian semprotan baik timing dan debit bahan bakar ini akan mempengaruhi kinerja mesin mobil.
Mobil yang sudah berumur kerap kali bermasalah pada komponen injektor ini.
Baca Juga: Kenalan Sama Etanol Yuk, Bahan Bakar Terbarukan dari Tanaman
"Ada beberapa tanda yang bisa diketahui kalau injektor ini bermasalah," sebut Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS).
"Pertama tanda yang bisa langsung terasa adalah langsam atau idle mobil terasa tidak normal," tambahnya.
Selain itu saat mobil berjalan akan terasa tersendat karena injektor bermasalah ini.
Solusinya jika belum parah bisa dilakukan perbaikan dengan alat khusus.
Namun pada banyak kasus, kerusakan injektor ini sudah terlalu parah sehingga butuh diganti baru.
Baca Juga: Salah Pakai Bahan Bakar Bisa Bikin Umur Oli Mesin Pendek, Kok Bisa?
Harga injektor mobil baik mobil bensin maupun diesel dibandrol jutaan rupiah untuk spare part original.
Injektor yang rusak ini jangan dibiarkan karena akan memperburuk kerusakan yang terjadi.
Itulah tanda-tanda kalau injektor mobil mulai mengalami kerusakan.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR