Budi menyebut, perusahaan ingin memperluas persepsi motor matik yang selama ini identik dengan skuter.
“Harapan kami adalah melebarkan market motor matik, di mana motor matik itu identik dengan skuter. Tapi dengan adanya cruiser AMT ini, kami mendapatkan market motor matik tapi dengan bentuk yang lain, bergaya seperti big bike,” jelasnya.
Terkait rencana peluncuran di 2026, QJMotor mulai memberikan gambaran awal lewat siluet produk.
Salah satunya menampilkan model sport fairing, sementara satu siluet lain mengarah ke segmen adventure.
“Kalau lihat siluet ini, di sini ada sport fairing, dan di sebelahnya ada siluet yang belum bisa saya jelaskan detailnya, tapi jelas menyasar segmen adventure yang sedang ramai. Market adventure punya fanatisme yang berbeda dibanding motor sport lain,” kata Budi.
Enggak berhenti di dua model tersebut, QJMotor juga mengisyaratkan masih ada dua produk tambahan yang tengah dipersiapkan.
Hal itu terlihat dari jumlah tabel yang ditampilkan, yang mengindikasikan total empat model baru untuk pasar Indonesia.
“Apakah cuma dua model itu? Sepertinya kotaknya ada empat. Jadi mudah-mudahan di 2026 ini kami bisa memberikan banyak pilihan lagi untuk konsumen, di mana akan lebih melihat uniqueness dari produk-produk kami,” tutup Budi.
Sebagai informasi, QJMotor Indonesia saat ini memiliki total sekitar sembilan model dalam lini produknya yang mencakup segmen Sport, Cruiser, Scooter, Adventure, dan Touring.
Modelnya mencakup SRK 800RR, SRV 600V, Fort 250, SRV 250 (AMT/Libero), Tourino 700 SX, Fort 250 Adventure, Viento 180, dan Cito 150, menawarkan teknologi seperti Dual ABS dan TCS.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR