GridOto.com - Geng motor brutal yang sedang rmai belakang ini tak hanya bikin resah warga warga Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Setelah melakukan penyerangan dan penganiayaan secara acak di Bandung Barat, geng motor yang sama juga melakukan teror brutal terhadap warga Cipageran, Kota Cimahi, Minggu (7/12/2025) dini hari.
Di Cipageran, Kota Cimahi, mereka melakukan aksi penganiayaan terhadap warga yang sedang berhenti di pinggir jalan.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat geng motor tersebut langsung melakukan penyerangan dengan mengejar sejumlah orang yang tengah behenti di tikungan jalan.
Pihak kepolisian melalui Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat membenarkannya adanya kejadian teror geng motor di Cipageran, Kota Cimahi tersebut.
"Kami sudah terima informasinya, dan sedang ditangani. Terindikasi demikian (pelaku yang sama dengan penyerangan di KBB), mereka dari Tanimulya bergerak ke arah Cipageran, Cimahi Utara, " kata Gofur saat dikonfirmasi, Selasa (9/12/2025).
Gofur mengungkapkan, anggota gabungan dari Polsek Padalarang dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi telah dikerahkan untuk mengungkap peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kota Makassar Mencekam, Dada Buruh Harian Ditusuk Anak Panah Geng Motor Brutal
"Pelaku sedang dilidik, dan kami meminta agar korban segera membuat laporan resmi," ungkapnya.
Teror brutal dari geng motor terhadap warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendadak viral di media sosial.
Aksi mereka, yang menyerang warga secara acak di jalanan, kini sedang ditangani serius oleh pihak kepolisian.
Dari video yang beredar, terlihat setidaknya ada 11 sepeda motor yang melintas di Jalan Somawinata, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, KBB, pada Minggu (7/12/2025) dini hari.
Rekaman CCTV menunjukkan para pemuda yang dibonceng memegang kayu panjang, bahkan salah satu dari mereka terlihat memegang senjata yang diduga adalah golok.
Mereka terlihat melakukan pemukulan terhadap pengendara lain dan bahkan melakukan pengejaran hingga ke dalam gang sempit.
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, mengkonfirmasi adanya peristiwa yang meresahkan tersebut.
Saat ini, anggota dari Polsek Padalarang telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
"Sudah ditangani oleh Polsek Padalarang, anggota sudah mengecek TKP," kata Gofur saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, Gofur juga mengkonfirmasi adanya satu orang yang menjadi korban.
Korban tersebut terkonfirmasi mengalami luka bacok akibat serangan acak tersebut.
Polisi telah mengarahkan korban untuk segera membuat laporan resmi agar kasus dapat ditindaklanjuti.
"Informasinya 1 orang, cuma memang masih belum membuat laporan resmi."
"Kami sudah arahkan korban membuat laporan, dan apabila ada orang lain yang merasa jadi korban silakan melapor," imbau Gofur kepada warga.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR