Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Industri Otomotif Dapat Angin Segar, Tahun 2026 Bakal Disuntik Insentif Baru

Irsyaad W - Sabtu, 15 November 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi pabrik mobil Hyundai di Cikarang, Jabar
Iday GridOto
Ilustrasi pabrik mobil Hyundai di Cikarang, Jabar

Saat ini nilai investasi otomotif diperkirakan mencapai Rp 174 triliun dengan tenaga kerja langsung hampir 100.000 orang.

Ekosistem pendukungnya juga melibatkan jutaan pekerja lain.

"Jika sektor ini terganggu, dampaknya berantai. Intervensi yang terukur lewat insentif diperlukan," papar Agus.

Rancangan insentif 2026 juga memperhatikan transisi menuju kendaraan rendah emisi.

Skema Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) untuk kendaraan listrik pun masih berlaku hingga 2025.

Kebijakan baru akan diselaraskan dengan pengembangan ekosistem elektrifikasi, termasuk evaluasi dukungan untuk motor listrik.

Kemenperin terus berkomunikasi dengan asosiasi industri seperti Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesisa (Gaikindo), produsen, dan kementerian terkait untuk menyempurnakan usulan akhir.

"Tujuan akhirnya jelas, menjaga daya saing, memperkuat rantai pasok otomotif nasional, dan memastikan sektor ini tetap menjadi motor pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja," bebernya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa