GridOto.com - Buat pemilik motor matic pikir-pikir lagi deh kalau mau ganti per sentrifugal CVT yang lebih keras.
Pasalnya, ini efek samping per sentrifugal CVT yang lebih keras.
Di pasaran per sentrifugal aftermarket yang memiliki beberapa tingkat kekerasan sebagai pengganti.
Tapi menurut Harry Anggi mekanik bengkel R59 Racing di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan, jangan asal ganti per sentfigual lebih keras.
"Untuk motor yang mesinnya masih standar tidak disarankan ganti per sentrifugal aftermarket yang lebih keras," buka Anggi.
"Banyak ditemukan per sentrifugal aftermarket dengan spesifikasi 1.000-2.000 rpm di pasaran," lanjutnya.
Angka ini menunjukkan waktu mengembangnya kampas ganda untuk bersentuhan dengan mangkok ganda.
Misalkan saja per sentrifugal dengan kode kekerasan 1.500 rpm.
"Per itu akan mengembang saat putaran mesin menyentuh 1.500 rpm," tambahnya.
"Per standar itu umumnya di angka 1.000 rpm, kalau ganti 1.500 rpm berarti mesin motor kalian jadi teriak lebih tinggi untuk membuat motor berjalan," tegasnya.
"Kalau mesin masih standar lalu pakai angka yang terlalu besar maka efeknya nanti pergerakkan per membuka kampas ganda malah terlalu berat," ujarnya lagi.
"Jika pakai terlalu berat yang ada tarikan malah jadi lebih berat dan boros bensin," tutupnya.
Tuh, jadi jangan asal ganti per sentrifugal di CVT motor matic.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pasang V-Belt CVT Motor Matic Jangan Sampai Terbalik
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR