Gridoto.com - Kiandra Ramadhipa, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) membuat penampilan menakjubkan di ajang European Talent Cup (ETC) seri Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu (2/11/2025).
Pembalap muda asal Sleman, Yogyakarta yang harusnya start dari posisi 10 ini, harus start dari posisi 24 akibat melakukan kesalahan saat sesi kualifikasi.
Rama yang berjalan terlalu pelan di salah satu sektor sirkuit diganjar hukuman yang membuatnya harus rela turun posisi start dari 24.
Hebatnya, semangat juang pembalap berusia 15 tahun ini malah tersulut dan berhasil finish terdepan yang membuatnya menjadi sorotan.
Penampilan apik di ETC seri Catalunya ini membuat masa depan Rama menjadi pertanyaan.
Baca Juga: Curhat Kiandra Ramadhipa Start Posisi 24 Bisa Finish Terdepan di ETC Catalunya
Apakah Ramadhipa musim depan akan naik kelas ke JuniorGP menggantikan posisi Veda Ega Pratama yang naik ke kejuaraan dunia Moto3?
Anggono Iriawan selaku Manager Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) saat ditemui di Barcelona, Spanyol menyebut nasib Ramadhipa akan ditentukan setelah seri terakhir ETC tahun ini digelar.
"ETC tahun ini masih sisa satu seri di sirkuit Valencia. Main di mana Ramadhipa di musim depan baru akan diputuskan setelah seri terakhir digelar," ungkap Anggono yang menangani pembalap binaan AHM yang tampil di Eropa.
Tahun ini sendiri Kiandra Ramadhipa mengikuti dua kejuaraan balap di Eropa yakni ETC dan juga Red Bull Rookies Cup.
Di kejuaraan Red Bull Rookies Cup ini Ramadhipa bercokol di posisi 8 klasemen akhir pembalap dengan raihan 102 poin, dengan satu kali podium di seri Jerman.
Baca Juga: Mantan Pembalap Dunia Ungkap Kelebihan Veda Ega Dibanding Pembalap Lain
Sedangkan untuk di kejuaraan ETC yang masih menyisakan satu seri sisa, Kiandra masih memiliki peluang untuk menjadi runner up di klasemen akhir pembalap.
Saat ini pembalap yang berada di bawah Honda Asia Dream Racing Junior Team ini menempati posisi 3 klasemen sementara pembalap dengan raihan 129 poin.
Ramadhipa tertinggal 15 poin dari Fernando Bujosa yang menempati posisi kedua, dan hanya unggul 4 poin dari Alex Longarela yang ada di posisi keempat.
Artinya, Ramadhipa masih harus berjuang keras di seri akhir untuk mempertahankan posisi tiga besar, atau meraih kemenangan untuk memperbesar peluangnya finish posisi kedua di klasemen akhir pembalap.
Jika melihat usia Ramadhipa yang tahun depan sudah 16 tahun, besar kemungkinan Rama akan naik ke kelas JuniorGP mengisi kursi yang ditinggalkan Veda.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR