"Jadi ban serepnya ini ukurannya kecil, dan peleknya juga tergolong lebih ringan," lanjutnya.
Meski sedikit beda dari ban aslinya, Iqbal menyebut pihaknya memberikan informasi terkait safety penggunaannya.
Tujuannya agar konsumen lebih berhati-hati dan mengurangi potensi kecelakaan.
Iqbal juga mengklaim, berdasarkan pengujian internal perusahaan penambahan ban serep ini tidak terlalu mempengaruhi jarak tempuh.
"Sejak awal Aion UT launching, kami terus-terusan memberikan feedback kepada headquarters di China untuk selanjutnya bisa disesuaikan dengan kondisi jalanan Indonesia, dengan kondisi medan di Indonesia," jelasnya.
"Akhirnya terbukti, kemarin ketika kami bawa ini untuk tes di Pulau Jawa, hasilnya sangat memuaskan, dan surprise-nya itu konsumsi daya listriknya tetap mirip (dengan tanpa ban serep)," lanjutnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR