Dalam momen ini, para siswa dan guru berkesempatan mengunjungi booth DCVI dan melihat langsung berbagai kendaraan unggulan Truk Mercedes-Benz yang digunakan di sektor pertambangan, seperti Mercedes- Benz Arocs 4845 K, Mercedes-Benz Actros 4063 S serta Mercedes-Benz Axor 2528 CH dan 2528 CX.
Melengkapi rangkaian pengalaman edukatif, siswa dan pengajar SMK Angkasa 1 juga melaksanakan kunjungan industri ke pabrik perakitan truk dan bus Mercedes-Benz di Cikarang, (23/10/25).
Pabrik ini, yang diresmikan pada Juni 2025, merupakan fasilitas produksi strategis yang merakit berbagai varian truk Mercedes-Benz Axor dan sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L/S, yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Didampingi oleh tim DCVI dan trainer dari PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI), para siswa memperoleh pemahaman mendalam mengenai proses manufaktur kendaraan niaga berstandar global.
Mereka menyaksikan langsung penerapan teknologi dan sistem kualitas di setiap lini produksi, mulai dari perakitan, pemeriksaan kualitas, logistik komponen, hingga serangkaian pengujian kendaraan.
Baca Juga: Daimler Indonesia Mulai Ekspor Sasis Bus ke ASEAN, Ini Tipenya
Kunjungan ini memperlihatkan upaya berkelanjutan DCVI dalam mempertahankan standar kualitas global di fasilitas produksinya di Indonesia.
Dalam sesi motivational sharing selama kunjungan pabrik, Aditia Putro, HR Director DCVI, menegaskan pentingnya dukungan korporasi terhadap pendidikan vokasi.
"Kita ada di era penuh tantangan dimana terdapat 22 juta pemuda usia 15-18 tahun. Total angkatan kerja pada Februari 2025 mencapai 135+ juta, dan lulusan SMA/SMK mengisi 30% atau 45 juta orang," papar Aditia dari siaran resminya, (27/10/25).
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR