Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Respon Para Menteri Disuruh Prabowo Ganti Mobil Dinas Maung, Pak Purbaya Ucap Begini

Irsyaad W - Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:05 WIB
Tampilan belakang Pindad MV3 Garuda Limousine
IG @pt_pindad
Tampilan belakang Pindad MV3 Garuda Limousine

GridOto.com - Presiden Prabowo Subianto suruh para menteri ganti mobil dinas pakai Maung Pindad.

Perintah dalam bentuk gurauan itu disampaikan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, (20/10/25).

Tanpa sangka ucapan bercanda itu mendapat banyak respon dari para Menteri, termasuk Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Di hadapan para menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo melontarkan kelakar bahwa tidak lama lagi kendaraan dinas mereka akan berganti.

"Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu," ujar Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan peserta sidang mengutip Kompas.com.

Suasana santai tak mengaburkan pesan serius di balik gurauan itu.

Prabowo menegaskan, penggunaan produk dalam negeri menjadi salah satu langkah memperkuat kemandirian industri.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba-tiba Bahas Mobil Buatan Indonesia, Sebut Dana dan Pabrik Sudah Siap

Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad
Instagram @pt_pindad
Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad

Oleh itu, orang nomor satu di Indonesia itu berseloroh bahwa mobil para menteri dengan merek lain hanya bisa digunakan pada saat libur.

"Yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil, kau bolehlah kau pakai mobil itu," lanjut Prabowo, masih dengan nada bercanda.

Presiden bercerita bahwa dirinya sempat menikmati kembali kenyamanan Toyota Alphard saat bepergian incognito.

Namun, dia segera mengingatkan dirinya sendiri akan tanggung jawab memberi contoh kepada anak buah dan masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Sudah lama saya enggak menikmati Alphard. Enak juga ini. Tapi, Prabowo ingat, kamu Presiden RI harus beri contoh, pakai Maung terus," tutur Prabowo.

Menanggapi arahan tersebut, Menkeu Purbaya menyatakan siap mengalokasikan anggaran pengadaan Maung bagi para pejabat negara.

Pemerintah, kata Purbaya, sebenarnya sudah menyiapkan dana pengadaan kendaraan taktis ringan itu dalam tahun anggaran berjalan.

Baca Juga: Mobil Buatan Indonesia Cita-cita Prabowo Diusulkan Masuk Proyek Strategis Nasional

Pindad MV3 Garuda Limousine
IG @pt_pindad
Pindad MV3 Garuda Limousine

"Tahun ini harusnya ada (anggaran), tapi rupanya kapasitasnya (PT Pindad) belum cukup. Jadi, (anggaran) dibalikkan tahun ini," ujar Purbaya di Jakarta, (21/10/25).

Menurut dia, realisasi pengadaan kendaraan dinas baru bisa dilakukan setelah industri otomotif nasional siap memproduksi dalam jumlah memadai.

"Penyalurannya bergantung pada kesiapan industri dalam negeri," ucap Purbaya.

Dukungan serupa datang dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.

Dia menilai kebijakan Prabowo adalah momentum untuk membangkitkan rasa bangga terhadap produk nasional.

"Oh, kita dukung sepenuhnya. Pokoknya apa pun namanya produk nasional, kita dukung," kata Hanif di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Hanif menyebut Indonesia sudah seharusnya memiliki mobil nasional dan tidak boleh kalah bersaing dengan negara lain.

Baca Juga: Ada Dua Tipe, Ini Spek Maung Pindad yang Akan Dipakai Semua Menteri Prabowo

"Karena kita sudah malu dong. Masa Vietnam punya (mobil nasional), kita enggak punya," ujar dia.

Saat ini, Hanif masih menggunakan kendaraan dinas berteknologi hybrid yang disewa pemerintah.

"Soalnya kami sering ke lapangan, ke kampung-kampung. Jadi, butuh kendaraan yang tahan jarak jauh," ucapnya.

Terpisah, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas menilai penggunaan mobil dinas Maung adalah bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap karya anak bangsa.

"Oh, dengan senang hati. Menggunakan produksi dalam negeri wajib. Buktinya, saya tiap hari pakai batik," ujar Supratman di Kompleks Parlemen, (22/10/25).

Meski demikian, dia mengaku belum menggunakan Maung karena masih menunggu produksi massal kendaraan tersebut.

"Yang disiapkan oleh negara, kita pakai," katanya.

Baca Juga: Anggaran Mobil Dinas Mentri Ganti Maung Pindad Jadi Tanya, Begini Jawaban Menkeu Purbaya

Dukungan juga datang dari lembaga legislatif.

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno berharap perintah penggunaan Maung tak hanya berlaku bagi para menteri, tetapi juga bagi pimpinan MPR.

"Saya mendukung penuh, dan mudah-mudahan tidak hanya para menteri, tetapi pimpinan MPR juga bisa menggunakan," ujarnya.

Menurut Eddy, langkah Prabowo menunjukkan komitmen nyata terhadap kemajuan industri nasional.

"Kalau kita menggunakan produksi anak bangsa, itu merupakan kebanggaan. Mudah-mudahan bisa menular kepada masyarakat,"katanya.

Dia menambahkan, kebijakan tersebut menunjukkan sikap egaliter Presiden karena tak membeda-bedakan jenis kendaraan dengan anak buahnya.

"Yang paling penting adalah komitmen beliau untuk mendukung industri dalam negeri," ucap Eddy.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa