“Kalau ditanya berapa lama (nunggu bus), enggak pernah pasti. Kadang cepat, kadang bisa 20 menit lebih baru datang. Pas busnya datang, seringnya langsung tiga bus berbarengan,” ujar Arfan.
Menanggapi kondisi halte yang dinilai sempit, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana memperluas Halte Tanjung Duren.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, mengatakan pihaknya akan melakukan ekstensi fungsional sebagai solusi jangka pendek.
“Langkah yang akan kami ambil adalah melakukan ekstensi fungsional pada Halte Tanjung Duren eksisting,” jelas Ayu saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).
Ayu menjelaskan, peron atau area tunggu penumpang akan diperluas sementara tanpa menghentikan operasional halte.
“Kami sudah mengukur ketersediaan lahan yang dapat dimaksimalkan penggunaannya. Kami menargetkan untuk bisa memulai pembangunan ekstensi fungsional ini di awal tahun 2026,” katanya.
Namun, sebagian pengguna menilai waktu tersebut terlalu lama.
Baik Rafik maupun Arfan berharap pemerintah dan Transjakarta tidak hanya fokus pada pembangunan fisik halte, tetapi juga pada pembenahan operasional dan penegakan sterilisasi jalur busway.
Dengan perbaikan pada sisi operasional serta infrastruktur pendukung, para pengguna berharap waktu tunggu bus Transjakarta bisa lebih pasti dan pengalaman perjalanan menjadi lebih nyaman.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR