Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

GAIKINDO Prediksi Penjualan Kendaraan Hybrid Masih Ungguli BEV 5 Tahun ke Depan

Naufal Shafly - Senin, 20 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi. Ragam kendaraan hybrid di Indonesia
Dok.GridOto
Ilustrasi. Ragam kendaraan hybrid di Indonesia

GridOto.com - Kendaraan hybrid saat ini dinilai menjadi teknologi elektrifikasi yang paling ideal di Indonesia.

Sebab, kendaraan hybrid memiliki emisi gas buang yang rendah, serta relatif tidak memerlukan infrastruktur charging station untuk pengisian daya baterainya.

Melihat keunggulan tersebut, Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, menilai kendaraan hybrid akan tetap mengungguli BEV dalam hal penjualan di Tanah Air.

"Kalau dari data kita, 80 persen masyarakat Indonesia tuh beli mobil yang harganya di bawah Rp 400 juta. Mobil BEV kan masih relatif mahal walaupun sekarang sudah banyak yang harganya murah," buka Kukuh saat ditemui GridOto.com di kantor GAIKINDO belum lama ini.

"Tapi, isu dengan BEV adalah charging station, kemudian distance atau jarak jangkauannya," lanjut Kukuh.

Untuk charging station, pertumbuhannya tergolong tidak terlalu cepat dan belum merata.

Sehingga, hal tersebut masih menjadi tantangan yang membuat konsumen berpikir panjang untuk membeli BEV.

"BEV banyak dibeli orang kota, terutama di Jakarta, mungkin untuk menghindari ganjil-genap. Giliran mau pulang kampung, punya mobil listrik, mikir dulu kan?" paparnya.

"Sekarang ini yang punya mobil listrik rata-rata punya mobil yang lain (ICE)," tambahnya.

Baca Juga: Penjualan Stabil, GAIKINDO Buka-bukaan Soal Tren Mobil Hybrid

Sedangkan, di segmen kendaraan hybrid hampir tidak ada tantangan seperti itu.

Masalah pada kendaraan hybrid adalah harganya yang relatif masih tinggi.

Oleh sebab itu, Kukuh mengklaim GAIKINDO sering berdiskusi dengan pabrikan untuk meminta mereka membuat mobil hybrid dengan harga lebih terjangkau.

"Ini hal menarik yang harus kita amati, ke anggota kami juga kami sampaikan, bikinlah PHEV ataupun HEV," paparnya.

Dengan faktor-faktor di atas, Kukuh menilai penjualan kendaraan hybrid masih akan mengungguli BEV.

"Tiga sampai lima tahun (ke depan) masih hybrid," tutup Kukuh.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa