Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Diucap, Ternyata Ini Asal Usul Kata JALAN TOL Yang Dipakai Indonesia Sejak 1970-an

Irsyaad W - Senin, 20 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Jalan tol pertama di Provinsi Jambi terwujud, yakni tol Bayung Lencir-Tempino
IG/@pupr_bpjt
Jalan tol pertama di Provinsi Jambi terwujud, yakni tol Bayung Lencir-Tempino

Istilah ini ternyata serumpun dengan kata-kata dari berbagai bahasa Eropa lain, seperti tollr (Norse Kuno), tolen (Frisia Kuno), zol (Jerman Kuno), hingga zoll (bahasa Jerman modern).

Menurut sejumlah ahli bahasa, istilah ini kemungkinan besar merupakan serapan dari bahasa Latin tolonium yang berarti 'rumah pabean'.

Kata tersebut diturunkan dari bahasa Latin klasik telonium dan bahasa Yunani teloneion, yang sama-sama berarti 'rumah tol' atau tempat pemungutan bea.

Baca Juga: Banyak Salah Sebut, Padahal di Sini Letak Perbedaan Lajur dan Jalur Jalan Tol

Dalam bahasa Yunani, kata ini berakar dari telones yang berarti 'pemungut pajak', yang berasal dari telos atau 'bea, pajak, biaya'.

Ada pula teori lain yang menyebut kata tol benar-benar berasal dari bahasa Jermanik asli, dengan kaitan pada kata tell (menghitung), berdasarkan gagasan bahwa tol adalah sesuatu yang 'dihitung' atau ditakar.

Diserap ke Bahasa Indonesia Indonesia mulai mengenal jalan tol pada era 1970-an.

Proyek pertama adalah pembangunan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) yang diresmikan pada 1978 oleh Presiden Soeharto.

Jalan ini juga menjadi tol pertama di Asia Tenggara.

Sejak saat itu, istilah 'tol' digunakan secara resmi dalam peraturan maupun dalam percakapan sehari-hari masyarakat.

Pemakaian kata' to' di Indonesia diambil langsung dari istilah internasional toll road yang berarti jalan berbayar.

Jadi kesimpulannya, tidak ada kepanjangan tol, karena tol sendiri memang berasal dari serapan Bahasa Inggris yakni toll road yang bila ditelusuri lebih jauh, berasal dari Bahasa Latin.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa