GridOto.com - Kalau dari tampilan memang sekilas tidak ada perbedaan antara ban mobil biasa dengan ban mobil listrik.
Namun kalau ditelusuri lebih lanjut, ternyata ban mobil listrik punya beberapa perbedaan dari ban mobil biasa.
Terutama, pada faktor keawetan ketika digunakan dan juga kenyamanan yang dihadirkan berbeda.
Berikut dua perbedaan ban mobil biasa dengan ban mobil listrik.
1. Lebih Senyap.
Seperti diketahui kalau mobil dengan mesin listrik menghasilkan suara yang lebih senyap dibandingkan dengan mobil yang menggunakan mesin bakar.
Oleh karena itu, ban mobil listrik juga didesain dengan tujuan serupa.
Baca Juga: Tak Semua Ada Serepnyua, Lakukan Ini Kalau Ban Mobil Listrik Bocor di Jalan
"Untuk ban EV (electric vehicle/mobil listrik) dedicated tyre biasanya harus ada spons di bagian dalamnya," buka Augusta Bonatua Sirait, Corporate Communication & Public Relations Assistant Manager PT Bridgestone Tire Indonesia kepada GridOto.
"Ada spons (seperti alat) cuci piring warna kuning yang ada di bagian dalam bannya," tambahnya saat ditemui pada Jumat lalu (10/10/2025).
Nah, fungsi spons atau busa itu ternyata untuk meredam suara yang dihasilkan oleh ban.
"Tujuannya untuk meredam bunyi, biar ban lebih senyap karena pda dasarnya mobil listrik lebih senyap," jelas pria yang akrab disapa Bontu ini.
"Kalau mobil listrik enggak pakai ban dedicated EV tire seperti ban biasa yang di dalamnya enggak ada apa-apa, efeknya pasti akan bunyi (berisik)," tambahnya.
Baca Juga: Ganti Ban Mobil Listrik Pakai Ban Konvensional Bisa? Ini Jawabannya
2. Lebih Kuat dan Awet
Ban mobil listrik juga didesain dengan konstruksi yang kuat.
Hal ini bertujuan agar ban lebih kuat ketika menerima beban yang cukup besar dari torsi maupun power yang dihasilkan dari mobil listrik.
"Pada mobil listrik torsi dan powernya itu instan," kata Bontu.
Sehingga ban akan menerima beban juga lebih besar.
Terutama saat pengemudi ingin melakukan akselerasi cepat.
Dalam kondisi seperti itu ban membutuhkan traksi yang cukup besar.
"Oleh karena itu, kalau konstruksi ban enggak kuat dan awet, ban akan lebih cepat habis," tuturnya saat ditemui di Palmerah, Jakarta Pusat.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR