Semuanya berasal dari ban mobil yang meledak akibat panas api.
"Jadi total ada empat ledakan. Dua pertama kecil, dua lagi besar. Semuanya kemungkinan dari ban," ujarnya.
Menurut Imam, mobil tersebut sering datang ke SPBU Leuwigajah.
Bahkan, dalam sehari bisa 10 kali mengisi bahan bakar.
"Waktu mengisi, sudah lebih dari sepuluh menit belum juga penuh. Padahal biasanya Rp 200 ribu sudah penuh, tapi tadi sampai Rp 2 juta belum penuh," ucapnya.
Berdasarkan spesifikasi, kapasitas tangki bensin terbesar untuk Suzuki Carry berada di kisaran 43 liter.
Baca Juga: Carry Pikap Tak Berdaya di Moncong KA Tawangjaya, Bodi Terkoyak Usai Terseret Ratusan Meter
Pengemudi mobil, lanjut dia, sudah pernah ditegur oleh pihak keamanan SPBU, karena kerap mengisi bahan bakar dalam jumlah besar menggunakan wadah tidak standar.
Namun, mobil itu tetap datang pada saat kondisi pengawasan longgar.
"Sudah pernah ditegur. Kalau keamanan ada, dia nggak berani masuk. Tapi kalau nggak ada, dia suka curi-curi waktu buat ngisi," ujarnya.
Imam sudah tahu pengemudi mobil tersebut, telah memodifikasi mobilnya dengan galon, agar bisa menampung bahan bakar lebih banyak.
"Mobil itu biasanya buat jualan bensin eceran, yang botol-botol gitu. Dalamnya dimodifikasi, jadi bensinnya disimpan di galon," sambung Imam.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR