Baca Juga: Bahlil Bagi Info, Pemerintah Akan Keluarkan Mandatori BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
Buat contoh hal ini bisa dilihat di owners manual Mitsubishi Xpander pada bagian rekomendasi bahan bakar.
Di sana ditulis "Pencampuran hingga 10 % ethanol (grain alcohol) dan 90 % bensin bebas timbal dapat anda lakukan pada kendaraan anda, agar dapat menghasilkan kadar oktan yang setidaknya sama dengan rekomendasi minimal untuk bensin bebas timbal."
Hal serupa juga ditemukan di buku panduan pemilik Suzuki Fronx, Ertiga, dan Grand Vitara.
Di sana disebutkan "Campuran bensin tanpa timbal dan etanol (grain alcohol), juga dikenal sebagai gasohol, tersedia secara komersial di daerah-daerah tertentu. Campuran jenis ini direkomendasikan untuk kendaraan Anda jika tidak lebih dari 10% etanol. Periksa campuran bensin - etanol ini memiliki angka oktan lebih rendah dari yang direkomendasikan untuk bensin."
Baca Juga: Bioetanol Sudah Ada Di SPBU, Pemakainya Berpotensi Dapat Insentif
Penjelasan serupa juga kami temukan ketika membaca owners manual Hyundai Stargazer pada bagian yang membahas "bensin yang mengandung alkohol atau metanol."
Di sana disebutkan, "Gasohol, campuran bensin dan etanol (alkohol dari biji-bijian), dan bensin atau gasohol yang mengandung metanol (alkohol kayu) kini juga dipasarkan sebagai pengganti bensin bertimbal atau tanpa timbal. Jangan gunakan gasohol yang mengandung lebih dari 20% etanol, dan jangan gunakan bensin atau gasohol yang mengandung metanol. Penggunaan bahan bakar ini dapat menyebabkan masalah pada performa dan merusak sistem bahan bakar, sistem kontrol mesin, serta sistem emisi."
Yuk, dicek buku panduannya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR