GridOto.com - Kondisi mencekam selimuti jalur Pantura Arjawinangun, kabupaten Cirebon, Jawa Barat, (9/10/25) pagi.
Sebuah Mitsubishi Kuda yang awalnya dalam kondisi utuh, berubah hancur lebur diterkam truk kontainer loncat pembatas masuk jalur lawan.
Akibatnya, sopir Mitsubishi Kuda nopol E 1434 CZ dikabarkan tewas dan satu penumpangnya kritis di rumah sakit.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cirebon, Iptu Mei Hadikusuma menjelaskan kronologi kecelakaan maut itu.
Berawal saat truk kontainer nopol B 9021 UEK yang dikemudikan DA (24), warga Sukatani, kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
"Saat melintas, truk kontainer tersebut diduga oleng ke kanan loncati pembatas tengah jalan dan menabrak tiang penerangan jalan umum," kata Mei dilansir dari Kompas.com.
Setelah menabrak tiang, truk kontainer itu terus melaju dan masuk ke jalur berlawanan.
Baca Juga: Kijang Innova Acak-acakan di Jalur Pantura, Sopir WNA Bikin Pintu Sampai Copot
Nahas, saat bersamaan, melaju Mitsubishi Kuda yang dikemudikan S (48), yang melaju dari Cirebon menuju Jakarta.
Karena jarak sudah sangat dekat, keduanya tidak dapat menghindar hingga terjadi benturan keras.
Benturan itu membuat bagian depan Mitsubishi Kuda remuk parah.
Pengemudi Mitsubishi Kuda berinisial S meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara penumpangnya, NH (46), yang juga tinggal di alamat yang sama dengan sopir, warga Desa Jamblang, mengalami luka dan segera dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis.
Kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan berat, dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban serta kendaraan yang terlibat.
Polisi mengamankan barang bukti berupa dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut ke Polsek Arjawinangun.
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menelan satu korban jiwa tersebut.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR