GridOto.com - Daihatsu Luxio berstiker Badan Gizi Nasional (BGN) cacat parah.
Satu panel bodi depan kanan terkelupas, dan kaki-kaki depan terpenggal.
Kondisi itu akibat Gran Max milik BGN tersebut terlibat kecelakaan beruntun di jalur Pantura, desa Pangkalan, Losarang, Indramayu, Jawa Barat.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, (8/10/25).
Gran Max berwarna putih nopol B 9748 FCC itu disebut mengalami dua kali benturan, dari arah belakang dan depan.
Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda membenarkan kejadian tersebut.
"Untuk korban nihil, tidak ada korban luka maupun korban jiwa," kata Hendro saat dihubungi, (9/10/25) pagi melansir Kompas.com.
Baca Juga: Wajah Gran Max Terkoyak Hebat di Tol Jombang, Nyalip Berujung Apes
Menurut keterangan saksi, kecelakaan bermula saat Gran Max BGN yang dikemudikan Wanto (40), warga Desa Puntang, Kecamatan Losarang, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Saat hendak berputar arah di u-turn, Gran Max tersebut ditabrak dari belakang oleh truk tronton tangki bernomor polisi N 8066 UFD yang dikemudikan Bambang Hermanto (47), warga Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Akibat benturan itu, mobil BGN terdorong ke depan," terang Hendro.
Nahas, saat mental ke depan, Gran Max BGN kemudian disambut truk boks yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Setelah kejadian, truk boks itu langsung meninggalkan lokasi.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tersebut membuat mobil BGN ringsek di bagian depan dan belakang serta menyebabkan kerusakan pada truk tangki.
"Akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian materi kurang lebih Rp 5 juta," kata Hendro.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR