GridOto.com - Tiga penerus bangsa yang berstatus mahasiswa dan pelajar gugur.
Terlibat petaka maut Daihatsu Gran Max dan Honda Supra mental ke selokan.
Kedua kendaraan terlibat kecelakaan adu banteng di jalan raya Karangbolong, Bulakan Sawah, desa Rogodono, Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.
Tepatnya sekitar pukul 13:00 WIB, (12/5/25) kemarin.
Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho menjelaskan, insiden ini melibatkan Daihatsu Gran Max nopol R 1635 M dan Honda Supra berpelat AA 5507 SM.
"TKP-nya di Jalan Raya Karangbolong tepatnya di Bulakan Sawah Masuk Desa Rogodono Kabupaten Kebumen," terang Edi dalam keterangan resminya, (12/5/25) disitat dari Kompas.com.
Edi mengungkapkan kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang yang merupakan pengendara dan pembonceng motor.
Baca Juga: Ada Dorongan Dahsyat, Gran Max Angkut Jenazah Terbang Bebas dan Mendarat Keras di Kali
Ketiganya adalah mahasiswa dan pelajar.
"Ketiganya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gombong," tambahnya.
Menurut Edi, Gran Max yang dikemudikan oleh Dwi Wahyu Satrio (22), warga Banjarnegara dan Supra melaju dari arah yang berlawanan.
"Diduga sopir kehilangan kendali, mobil memasuki lajur kanan dan bertabrakan dengan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan," jelas dia.
Edi menambahkan kerasnya benturan membuat Gran Max dan Supra sama-sama terlempar ke selokan di tepi jalan.
"Kami mengimbau agar warga selalu berhati-hati dan memeriksa kendaraannya sebelum melakukan perjalanan," tandasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR