GridOto.com - Sebuah ambulans berbasis Daihatsu Gran Max yang tengah mengangkut jenazah alami kecelakaan.
Gran Max tersebut terbang bebas dan akhirnya mendarat keras di tengah kali sekitar pukul 16:40 WITA, (24/3/25) lalu.
Ada dorongan dari belakang yang membuat Gran Max tersebut terjun ke kali di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gde Artana, menjelaskan kecelakaan terjadi di Km 80-81 di wilayah Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
"Kecelakaan terjadi saat ambulans yang dikemudikan Putu Ganita (56) melaju dari arah timur ke barat, atau dari Denpasar menuju Gilimanuk," ungkapnya melansir Kompas.com.
Menurutnya, saat mendekati lokasi, ambulans nopol DK 9875 AJ tersebut berusaha mendahului truk tronton di depannya.
"Saat ambulans sudah berada di jalur kanan untuk mendahului, dari arah berlawanan datang sebuah bus tak dikenal. Pengemudi ambulans berusaha kembali ke jalur kiri, namun ditabrak dari belakang oleh truk tronton," ujar Artana.
Baca Juga: Sopir Tewas, Ambulans RSUD Gambiran Kediri Terseret Ular Besi Seberat 90 Ton
Akibat tabrakan tersebut, ambulans terdorong ke depan dan jatuh ke kali dengan kedalaman sekitar tujuh meter.
"Ambulans tersebut membawa jenazah almarhum I Putu Sutama. Usai kejadian, kami evakuasi jenazah sampai di rumah duka," tambahnya.
Dalam insiden ini, tiga orang mengalami luka-luka. Pengemudi ambulans, Putu Ganita, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki kiri.
Dua penumpang lainnya, Ponisri (51), mengalami nyeri di pinggang, sedangkan Kadek Dwi Novita Saputri (15) mengalami sakit di bahu kanan.
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini, termasuk melakukan olah TKP, pencatatan saksi dan upaya pencarian truk tronton yang terlibat.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi truk tronton yang menabrak ambulans," tutup Artana.