Pelat Kopling Mobil Aus Masih Terus Dipakai, Ini Dampak Buruknya

GridOtcom - Pelat kopling diciptakan untuk bergesekan dengan flywheel.

Pelat kopling ini akan menghantarkan tenaga mesin menuju roda.

Komponen ini akan terus-menerus bergesekan sehingga membuatnya bisa mengalami keausan.

Keausan pelat kopling itu sendiri membuat laju mobil jelas tertahan.

Biasanya umur pelat kopling sekitar 50.000 kilometer.

ryan/gridoto.com

Ilustrasi plat kopling dan clutch cover mobil

Baca Juga: Pedal Kopling Mobil Bergetar Saat Dilepas, Waspadai Masalah Ini

"Kalau masih dipaksakan untuk digunakan maka dampaknya bisa membuat laju mobil tersendat," buka Sen Sen pemilik bengkel Senja Otomotiv.

Laju mobil yang seharusnya lancar ini bisa berkurang tenaganya.

Hal ini dikarenakan gesekan pelat kopling ini slip dan tidak efektif menghantarkan tenaga mesin.

Alhasil mobil akan terasa lebih gerung atau putaran mesin tinggi namun tidak dibarengi dengan kecepatan yang meningkat.

Tenaga mesin yang terkoreksi ini membuat bahan bakar juga akan boros.

Dok. Otomotif

Ilustrasi pelat kopling mobil

Baca Juga: Kenali Fungsi Kampas Kopling Mobil dan Kapan Waktu Harus Diganti

Masalah ini bisa teratasi jika mengganti pelat kopling satu set.

"Pelat kopling gantinya sebaiknya satu set karena bisa jadi ada komponen lain yang rusak," tambah pria yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.

Itulah dampak kalau pelat kopling aus masih terus dipakai.