"Nah di injektor racing bisa 120-200 cc per menit tergantung tipenya," terangnya.
"Debit bensin di motor standar kan diatur untuk motor jadi irit dan efisien," yakin pria asil Pekalongan ini.
"Di injektor racing lebih boros dan berfokus untuk menyesuaikan permintaan mesin yang diupgrade performa," ujarnya lagi.
Tidak disarankan untuk memasang injektor racing di mesin standar ya gaes.
"Karena pasti pembakaran jadi tidak efisien dan hanya bikin boros bensin," tutup Mas Yo.
Itulah dia perbedaan injektor racing dan injektor bawaan motor.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Injektor di Motor Bekas Yang Harus di Ganti, Nggak Tertolong
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR