GridOto.com - Hari ini (24/9/2025) kami diundang PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk melihat pabrik perakitan mobil mereka di kawasan industri KIIC, Karawang, Jawa Barat.
Ada dua pabrik yang dikunjungi, yaitu TMMIN Plant 1 dan Plant 2 yang berada di satu kawasan yang sama.
Nah, ada hal unik yang terjadi di Plant 1 Karawang yang berdiri 1998 dan memiliki kapasitas 144.000 unit per tahun ini.
Selain memproduksi Toyota Fortuner (AN150), fasilitas ini masih memproduksi Toyota Kijang Innova Reborn (AN140) dan Toyota Kijang Innova Zenix (AG10) secara bersamaan di satu line produksi yang sama.
Yup, ini untuk pertama kalinya pabrik Toyota di Indonesia memproduksi dua generasi Kijang secara bersama-sama.
Baca Juga: Revolusi Toyota Kijang, 21 Tahun Peluncuran Innova di Indonesia
Innova Reborn merupakan Kijang generasi ke-6 yang rilis di Tanah Air pada 2015 dan masih dijual hingga hari ini atau sudah selama 10 tahun.
Sedang Innova Zenix adalah generasi terbaru atau ke-7 Kijang yang diluncurkan di Indonesia pada 21 November 2022.
Walau beda generasi dan platform, Reborn dan Zenix ini dirakit di satu lini produksi yang sama.
Karena perbedaan platform ini, proses "perkawinan" bodi dengan mesin antara kedua mobil tersebut juga berbeda.
Reborn pakai platform IMV (Innovative Multipurpose Vehicle) berjenis ladderframe (sasis tangga) sedang Zenix menggunakan TNGA-C (Toyota New Global Architecture) berjenis monokok.
Baca Juga: Ngeri, Penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Dibantai Lagi Sama Reborn
Untuk Reborn proses "perkawinan" terjadi antara bodi dengan sasis tangga yang sudah dipasang mesin diesel 4-silinder 2.400 cc berkode 2GD-FTV.
Kalau buat Zenix yang dipasang ke bodi hanya mesin bensin 4-silinder 2.000 cc saja, baik yang M20A-FKS (bensin) atau M20A-FXS (hybrid).
Penyatuan ini berlangsung di work station yang sama, bedanya untuk mesin dan sasis Reborn datang dari sisi kanan sedang mesin Zenix dari sisi kiri.
Proses penyatuan mesin dan bodi keduanya berlangsung cepat, hanya sekitar 108 detik per mobil.
Innova Reborn masih diproduksi secara reguler oleh TMMIN karena masih tingginya permintaan konsumen.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Zenix Dapat Ubahan, Harga Ternyata Masih Segini
Buktinya, berdasar data wholesales (dari pabrik ke dealer) Gaikindo pada Agustus 2025, Toyota Kijang Innova Reborn yang sekarang hanya tersedia tipe G dengan mesin diesel 2GD-FTV bisa meraih angka 2.089 unit.
Sementara itu Toyota Kijang Innova Zenix yang punya mesin bensin (M20A-FKS) dan hybrid (M20A-FXS) total penjualannya pada Agustus 2025 mencetak 1.652 unit.
Namun, kalau secara total wholesales Januari - Agustus 2025, Innova Zenix sukses mencetak angka penjualan 20.646 unit sedang Reborn membukukan 18.513 unit.
Dari sisi produksi di pabrik pun Innova Zenix masih lebih banyak dibanding Innova Reborn.
Baca Juga: Pertamax Naik, Segini Biaya Isi Full Tank Toyota Kijang Innova Zenix
Pasalnya, Innova Reborn diproduksi TMMIN untuk pasar dalam negeri sedang Innova Zenix untuk pasar domestik dan luar negeri atau ekspor.
Yup, Innova Zenix Hybrid merupakan model ekspor secara utuh alias CBU yang paling dominan dari TMMIN.
Selain, Innova Zenix, mobil hybrid lain yang diproduksi PT TMMIN adalah Toyota Yaris Cross HEV.
Duet keduanya yang membuat ekspor mobil hybrid TMMIN melonjak lebih dari 100% dengan total 18.553 unit dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencapai 8.792 unit.
Dan pada 2025 ini, Toyota Indonesia akan mencapai volume ekspor kendaraan utuh sebanyak 3 juta unit dengan tujuan lebih dari 100 negara.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR