Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Siap Saingi SAIC dan Chery, BYD Targetkan Jual 1 Juta Mobil Listrik di Luar Negeri Pada 2025

Ferdian - Minggu, 7 September 2025 | 10:00 WIB
BYD M9
BYD M9
BYD M9

GridOto.com - BYD, pabrikan mobil listrik raksasa asal China menargetkan penjualan 1 juta unit mobil energi terbarukan (NEV) di pasar internasional sepanjang tahun 2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh Li Yunfei, General Manager Brand dan PR BYD, melansir laporan 21st Century News Group.

Target ambisius ini berarti BYD berencana menggandakan penjualan luar negerinya hanya dalam waktu enam bulan, mengingat pada paruh pertama tahun 2025 saja, mereka sudah mencatatkan lebih dari 472.000 unit terjual di luar China.

Jika target ini tercapai, maka BYD bakal menjual setidaknya 944.000 unit mobil listrik di pasar global, mendekati angka 1 juta unit.

Angka ini akan membuat BYD semakin siap untuk menantang dominasi SAIC dan Chery, dua eksportir mobil terbesar asal China saat ini.

Seperti diketahui, penjualan global BYD memang terus menunjukkan tren positif sejak 2022.

Tahun lalu, BYD yang kini menyandang gelar sebagai produsen mobil energi baru terbesar di dunia, sukses mengekspor 417.204 unit kendaraan.

Kini, strategi ekspansi global mereka semakin agresif. BYD telah hadir di lebih dari 100 pasar internasional, dan tak hanya mengandalkan ekspor dari China.

Baca Juga: Beli Mobil Dapat Bonus Segini Banyak? Cek Promo Gila dari BYD

Mereka juga membangun pabrik di luar negeri, seperti Uzbekistan dan Thailand, serta berencana membuka fasilitas produksi baru di Turki, Hongaria, Brasil, dan beberapa negara lain.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari tarif impor yang tinggi di berbagai negara.

Contohnya, bulan lalu BYD mengirim lebih dari 900 unit BYD Dolphin yang diproduksi di Thailand ke Jerman, Belgia, dan Inggris.

Strategi ini digunakan untuk menghindari tambahan tarif 20,7% selain bea masuk reguler 10% di Eropa.

Produksi di luar negeri juga membuat BYD lebih fleksibel dan memperkuat kehadiran mereka di pasar internasional.

Selain itu, fokus ke ekspor juga menjadi makin penting karena pertumbuhan pasar domestik BYD mulai melambat.

Baca Juga: Skema Kredit Terbaru BYD Atto 1 Tipe Termurah, Bisa Dicicil Segini Per Bulannya

Meski pihak perusahaan membantah, sebelumnya Reuters melaporkan bahwa BYD sempat mengurangi produksi di China akibat penumpukan stok.

Pada bulan Mei lalu, BYD bahkan menawarkan diskon besar-besaran untuk 22 model sekaligus untuk mengurangi inventori di dealer.

Secara keseluruhan, dalam tujuh bulan pertama 2025, BYD berhasil menjual 2.458.914 unit mobil penumpang secara global, naik 26,2% dibanding periode yang sama tahun lalu, menurut data dari China EV DataTracker.

Namun, tren pertumbuhan ini mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

Pada bulan Juli 2025, penjualan BYD tercatat 341.030 unit, hanya naik 0,1% YoY, yang merupakan pertumbuhan tahunan terendah dalam 1,5 tahun terakhir.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa