Waduh, memang kenapa ya.
Apa karena benar-benar menggunakan ilmu sihir?
"Bukan, enggak ada unsur ilmu sihir apa lagi magic sama sekali, semua dikerjakan manual oleh pekerja di sini," ucap Wahyudi.
"Sebenarnya karena pekerjaan membetulkan bagian mobil yang rusak itu mudah, alatnya juga sederhana," ulasnya.
Memang bagaimana pengerjaannya sampai harus tertutup begitu?
Pengerjaannya sederhana, diketuk-ketuk.
Kalau ada yang perlu disambung rapikan sedikit dengan las, kemudian beres.
"Tapi itu ada teknik khususnya, enggak asal ketok-ketok saja," sambungnya.
Alatnya ya sederhana saja, martil, alat las, bisa dicat juga kalau mau, sederhana saja.
"Nah, itu alasannya bengkel ketok magic kebanyakan tertutup, takutnya kalau pelanggan tahu cara pengerjaan dan alatnya yang sederhana, pelanggan enggak mau lagi ke sini, nanti usahanya sepi," tambahnya.
Nah, itu alasannya sob. Ada yang pernah ke bengkel ketok magic juga enggak nih?
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR