GridOto.com - Ada kejadian Honda BRV yang terpaksa sudah turun transmisi CVT di usia pakai yang masih tergolong muda.
Usia pakai mobil 7 penumpang bergaya SUV ini belum sampai 100.000 km.
"Pernah kejadian BR-V baru 70.000 kilometer transmisi CVT-nya rontok dan harus turun mesin," buka Tri Pranoto, pemilik bengkel spesialis Honda Clinic Pradana kepada Gridoto.
Setelah ditelusuri, penyebab rusaknya transmisi CVT Honda BR-V ternyata diluar nurul.
"Gaya berkendaranya gimana? Setelah ditanya, konsumen saya ini sering ke luar kota," jelas Tri.
Baca Juga: Efektif Cegah Overheat, Segini Biaya Pasang Cooler CVT Tambahan di Nissan Serena C26
"Nah, biar cepat saat nyalip konsumen saya selalu pakai mode manual," tambahnya.
Tri menjelaskan yang dimaksud mode manual adalah mode S yang ada di Honda BR-V.
Pada mode ini, pengemudi dapat melakukan pergantian gigi layaknya mobil manual melalui tuas transmisi triptonic.
Kata Tri, kebiasaan memanfaatkan engine brake di mode manual justru akan memperpendek usia pemakaian komponen CVT.
"Kasusnya di konsumen saya ketika enggak dapat ngerem malah turun gigi, tujuannya agar dibantu engine brake," jelas Tri lagi.
Baca Juga: Harga Beda Tipis dari BYD Atto 1, Cicilan Toyota Agya G CVT Ternyata Semurah Ini
Alhasil transmisi CVT Honda BR-V rontok sebelum waktunya.
Menurut Tri kebiasaan itu justru malah memperpendek usia pemakaian transmisi CVT.
"Gaya mengemudi itu berpengaruh terhadap usia CVT," ungkap Tri.
"Yang jelas kalau pemakaiannya halus akan semakin awet," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Muchtar No.58, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR