GridOto.com- Banyak pemilik mobil merasa heran ketika AC sudah diservis tetapi lama dingin atau cepat panas lagi.
Masalah ini umumnya tidak hanya soal kekurangan freon atau refrigeran semata.
Rendy Firmansyah, pemilik bengkel Solaki AC di Kebon Jeruk, Jakarta, menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang bisa membuat AC kembali bermasalah.
“Kalau setelah isi freon AC dingin sebentar lalu panas lagi, kemungkinan ada kebocoran yang belum ketahuan,” ungkap Rendy.
Kebocoran freon bisa terjadi di pipa, sambungan, kondensor, hingga evaporator.
Baca juga: Dingin AC mobil terasa Kurang Mantap, Bengkel Kasih Solusinya - Gridoto
Selain itu, kondisi kondensor yang kotor atau tersumbat juga dapat mengganggu pelepasan panas dari sistem AC.
Jika kondensor tidak bekerja optimal, maka kabin akan terasa panas meski freon sudah diganti.
Rendy menambahkan, kipas pendingin atau extra fan yang tidak berfungsi maksimal juga bisa menyebabkan freon overheat.
“Kalau kipasnya mati atau lemah, tekanan freon jadi tinggi, akhirnya AC enggak dingin,” jelasnya.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Cara yang Benar Pakai AC Mobil Anti Boros BBM - Gridoto
Masalah lain yang kerap muncul adalah filter AC kotor, yang menghambat aliran udara ke dalam kabin.
Kerusakan pada kompresor AC atau magnetic clutch juga sering jadi penyebab utama AC kembali panas.
Gangguan pada sistem kelistrikan, termasuk suplai listrik ke kompresor dan kipas, turut mempengaruhi kinerja AC.
Dalam beberapa kasus, katup ekspansi yang tersumbat juga bisa membuat aliran freon ke evaporator tidak lancar.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR