Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Stargazer Sampai Palisade Display Diumpetin Delaer Hyundai Solo, Takut Kejadian Begini

Ferdian - Senin, 1 September 2025 | 19:30 WIB
Dealer Hyundai Adisucipto Solo ungsikan 6 mobil displaynya jelasng demo di DPRD Solo
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Dealer Hyundai Adisucipto Solo ungsikan 6 mobil displaynya jelasng demo di DPRD Solo

Aksi demo yang dipicu tewasnya pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob ini sempat berujung kerusuhan.

Bahkan Gedung Sekretariat DPRD Solo terbakar akibat aksi tersebut.

“Dari awal demo kemarin Jumat ya pas ada demo terus dibakar bakar itu sebelumnya itu sore udah diamanin tapi cuma ke belakang. Tapi karena ini kan ada demo lanjutan ya hari ini terus tadi dibawa ke tempat yang lebih aman sih unitnya,” jelas Dewi.

Biasanya Hyundai Stargazer, Creta, hingga Palisade ditampilkan di showroom itu untuk menarik minat pelanggan.

Namun, pihaknya memilih mengamankan unit untuk menghindari resiko kerugian.

“Untuk yang ditampilin di depan biasanya 6. Ini langkah yang diambil dari atasan biar lebih aman nanti kan. Resiko juga kalau unitnya di sini,” tutur Dewi.

Pasalnya, letak showroom sangat dekat dengan titik aksi. Pada aksi sebelumnya gas air mata sampai halaman depan.

Baca Juga: Demo Bikin Transaksi Tol Terganggu, Jasa Marga Siapkan Solusi Ini

“Dekat banget ini. Kemarin kan pas siang hari Jumat tuh ada gas air mata yang sampai sini sampai depan gitu,” jelas Dewi.

Terlebih sejumlah wilayah telah terjadi kerusuhan hingga berujung pada penjarahan. Ia pun ikut menyayangkan terjadinya peristiwa ini.

“Itu sangat disayangkan. Maksudnya niatnya demo kan mau menyampaikan aspirasi dan lain lain, tapi malah jadi melebar ke mana mana,” ungkap Dewi.

Pihaknya sebenarnya tetap melayani jika ada calon pelanggan yang ingin berkunjung.

Namun situasi ini membuat pelanggan pun enggan menyambangi showroom.

“Kalau ada pelanggan yang sudah janjian dipersilakan karena kan sudah janjian dari awal. Tapi sementara ini juga kayaknya pelanggan pada takut sih mas enggak ada yang booking apa-apa,” terang Dewi.

Ia berharap situasi dapat kembali normal sehingga perekonomian dapat berjalan seperti sedia kala.

“Ya harapannya, semoga pemerintah bisa tahulah apa aspirasi masyarakat dan segera mengambil keputusan. Jadi biar enggak ada pihak yang dirugikan terlalu banyak. Dan bisa kembali normal, bisa servisnya bisa buka lagi terus dealernya juga bisa buka lagi,” jelas Dewi.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa