GridOto.com - Sebanyak 6 unit mobil display delaer Hyundai Adisucipto Solo diungsikan jelang aksi demo yang digelar di DPRD Solo, Senin (1/9/2025).
Showroom yang biasa dihiasi berbagai unit terbaru kini nampak kosong tak menyisakan satu unit pun.
Seperti diketahui, dealer Hyundai dan kantor DPRD Solo berada di sepanjang jalan utama Jalan Adi Sucipto dan masih dalam kecamatan Laweyan, Solo.
Jarak antara keduanya kurang lebih hanya sekitar 500 meter.
Customer Relation Officer Hyundai, Dewi mengungkapkan langkah ini diambil untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kericuhan.
“Untuk antisipasi aja takutnya kan kalau kayak kemarin ada kerusakan kan rusuh kan. Nanti kalau imbasnya ke sini kan susah ya. Jadi ya ambil kebijakan ya dipindahin ke tempat yang lebih aman,” ungkap Dewi melansir TribunSolo.
Pihaknya mengamankan unit mobil display sejak aksi yang berakhir ricuh pada Jumat (29/8/2025) lalu.
Baca Juga: Kerugian Rp 41,6 miliar, Ini 22 Halte TransJakarta yang Rusak dan Hangus Imbas Kerusuhan Demo
Hanya saja, saat itu hanya diamankan ke bagian belakang.
Saat ini unit tersebut sudah dipindah ke tempat yang lebih aman.
Aksi demo yang dipicu tewasnya pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob ini sempat berujung kerusuhan.
Bahkan Gedung Sekretariat DPRD Solo terbakar akibat aksi tersebut.
“Dari awal demo kemarin Jumat ya pas ada demo terus dibakar bakar itu sebelumnya itu sore udah diamanin tapi cuma ke belakang. Tapi karena ini kan ada demo lanjutan ya hari ini terus tadi dibawa ke tempat yang lebih aman sih unitnya,” jelas Dewi.
Biasanya Hyundai Stargazer, Creta, hingga Palisade ditampilkan di showroom itu untuk menarik minat pelanggan.
Namun, pihaknya memilih mengamankan unit untuk menghindari resiko kerugian.
“Untuk yang ditampilin di depan biasanya 6. Ini langkah yang diambil dari atasan biar lebih aman nanti kan. Resiko juga kalau unitnya di sini,” tutur Dewi.
Pasalnya, letak showroom sangat dekat dengan titik aksi. Pada aksi sebelumnya gas air mata sampai halaman depan.
Baca Juga: Demo Bikin Transaksi Tol Terganggu, Jasa Marga Siapkan Solusi Ini
“Dekat banget ini. Kemarin kan pas siang hari Jumat tuh ada gas air mata yang sampai sini sampai depan gitu,” jelas Dewi.
Terlebih sejumlah wilayah telah terjadi kerusuhan hingga berujung pada penjarahan. Ia pun ikut menyayangkan terjadinya peristiwa ini.
“Itu sangat disayangkan. Maksudnya niatnya demo kan mau menyampaikan aspirasi dan lain lain, tapi malah jadi melebar ke mana mana,” ungkap Dewi.
Pihaknya sebenarnya tetap melayani jika ada calon pelanggan yang ingin berkunjung.
Namun situasi ini membuat pelanggan pun enggan menyambangi showroom.
“Kalau ada pelanggan yang sudah janjian dipersilakan karena kan sudah janjian dari awal. Tapi sementara ini juga kayaknya pelanggan pada takut sih mas enggak ada yang booking apa-apa,” terang Dewi.
Ia berharap situasi dapat kembali normal sehingga perekonomian dapat berjalan seperti sedia kala.
“Ya harapannya, semoga pemerintah bisa tahulah apa aspirasi masyarakat dan segera mengambil keputusan. Jadi biar enggak ada pihak yang dirugikan terlalu banyak. Dan bisa kembali normal, bisa servisnya bisa buka lagi terus dealernya juga bisa buka lagi,” jelas Dewi.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR