GridOto.com - Keterpurukan Francesco "Pecco" Bagnaia di MotoGP Hungaria 2025 memuncak.
Pembalap Ducati itu terlihat begitu frustrasi setelah motornya kembali bermasalah, sampai-sampai emosinya meledak di depan kamera yang ada di GP25.
Masalah Bagnaia sebetulnya sudah terlihat sejak sesi Warm Up.
Di saat rekan setimnya, Marc Marquez, tampil begitu dominan dan menjadi yang tercepat, Bagnaia justru terdampar di posisi terakhir.
Puncaknya terjadi saat latihan start, di mana motor Bagnaia mengalami masalah teknis pada bagian gearbox.
Akhirnya, hal ini pun membuat Bagnaia gagal melakukan latihan yang termasuk vital sebelum balapan.
Bagnaia kesal bukan tanpa sebab, masalahnya situasi serupa juga terjadi pada balapan sebelumnya di Austria.
"Satu yang aku tidak punya, aku tidak punya keyakinan atas diriku sendiri," ungkap Bagnaia dikutip dari GPOne.com.
"Karena aku tahu aku bisa berada di depan dan memenangkan balapan saat aku merasa nyaman (di atas motor). Ini adalah masa sulit yang sedang kami hadapi. Aku sampai membawa 50 orang tturun ke trek dan kami semua mengalami kesulitan, kami sedang mencari jalan keluarnya," jelasnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Hungaria, Marc Marquez Menang Lagi Setelah Duel Sengit dengan Marco Bezzecchi
Melihat reaksi sang pembalap, tentu Bos Ducati Gigi Dall'Igna adalah yang paling bikin penasaran untuk diminta berkomentar.
Untungnya Gigi Dall'Igna justru menunjukkan sikap yang tenang dan penuh pengertian
"Pecco menjalani balapan yang bagus," buka Dall'Igna masih dari GPOne.
"Meski disayangkan untuk lap panjang dia seharusnya bisa finis lebih jauh di depan, tapi jika dibanding saat sesi latihan dia mengalami kemajuan," paparnya.
Alih-alih menyalahkan Bagnaia, ia bahkan mengakui bahwa kesalahan mungkin ada pada tim.
Menurutnya, tim hanya mencoba membuat setup untuk meningkatkan feeling pembalapnya, tapi hal itu berjalan tak sesuai keinginan.
"Kami sudah melakukan setup yang penting saat itu, sayangnya saat pemanasan kami mengubahnya lagi sehingga tidak bisa kami coba dulu. Semoga saja kami segera menuju arah yang benar," pungkasnya.
Dukungan dari bos tim yang justru mengakui kesalahan mereka sendiri, bukan menyalahkan pembalap, memberikan harapan besar bagi Bagnaia untuk segera bangkit dari keterpurukannya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR