GridOto.com - Busi mobil idealnya harus diganti pada periode tertentu.
Selain itu, setiap melakukan servis berkala busi juga perlu sekali diganti dengan yang baru.
Dari kondisi busi kita bisa melihat hasil pembakaran mesin apakah dalam keadaan normal atau ada masalah.
Nah, saat melakukan penggantian busi terkadang mssih dilakukan dalam kondisi mesin sedang panas.
"Stop dan hindari ganti busi mobil saat mesin masih sangat panas," buka Diko Oktaviano, OEM and Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK
Baca Juga: Bagian Elektroda Busi Iridium Mobil Bisa Aus, Begini Tandanya
"Saat mesin masih berada di temperatur tinggi maka tingkat pemuaiannya juga masih tinggi," tambahnya.
Nah, saat membuka busi dikhawatirkan terjadi pemuaiannya pada bagian drat.
Jika dipaksakan dibuka maka yang terjadi drat busi bisa slek.
Drat busi yang slek membuat komponen kecil ini enggak bisa dipasang dengan kencang.
Alhasil busi akan dol dan mesin tidak akan bekerja normal.
Baca Juga: Apa Benar Bersihkan Busi Pakai Bensin Bikin Cepat Mati? Ini Faktanya
Solusinya sebelum membuka busi mobil, dinginkan mesin dengan mendiamkannya sekitar 30 menit
"Waktu 30 menit cukup untuk menurunkan suhu mesin mobil," terang Diko.
Itulah dampak kalau membuka busi saat kondisi mesin mobil masih sangat panas.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR