Seperti kebanyakan model GR Sport, sedan yang bisa kita sebut Toyota Vios Hybrid ini lebih fokus pada handling daripada tenaga mesin murni.
Suspensi dan kemudi telah disetel ulang secara khusus untuk trim ini, dan ditambahi stabilizer bar depan dan belakang untuk meningkatkan kestabilan saat menikung.
Untuk bagian mesin, kini menggunakan powertrain self-charging hybrid, sama seperti Yaris Cross HEV di Tanah Air, yang juga sama-sama dibangun di atas platform TNGA-B.
Sistem ini menggabungkan mesin 2NR-VEX 1.500 cc 4-silinder naturally aspirated yang menghasilkan tenaga 90 dk dengan motor listrik berdaya 59 kW atau setara 79 dk.
Secara keseluruhan, perpaduan ini menghasilkan output power 110 dk yang disalurkan melalui transmisi e-CVT ke roda depan (FWD), didukung paket baterai lithium-ion 0,7 kWh.
Pengemudi dapat memilih mode Eco, Normal, atau Power tergantung pada prioritas mereka, sedangkan efisiensi bahan bakarnya diklaim Toyota bisa mencapai 29,4 km/l.
Versi hybrid tidak hanya tersedia dalam trim GR Sport, tetapi juga pada tipe Premium, yang menukar bodykit sportynya dengan pelek 16 inci dan interior hitam-abu-abu lebih kalem.
Bagi pembeli yang lebih simpel, Toyota masih menawarkan mesin bensin 1.200 cc 4-silinder bertenaga 93 dk yang dipasangkan dengan transmisi CVT.
Versi non-hibrida ini hadir dalam empat trim, terdiri dari Premium Luxury, Premium, Smart, dan Sport.
Melansir dari halam toyota.co.th, Toyota Yaris Ativ HEV alias Vios Hybrid ini dijual dengan harga mulai dari 719.000 baht untuk versi Premium sampai 769.000 baht untuk trim GR Sport.
Kalau dikonversi ke Rupiah, banderolnya setara Rp 360 jutaan sampai Rp 385 jutaan (kurs 1 Baht = Rp 501,00 per 24 Agustus 2025).
Sedangkan untuk versi non-hybrid, dijual mulai yang dimulai dari 549.000 baht atau sekitar Rp 275 jutaan.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR