Ternyata Begini Efeknya Bila Motor Pakai Filter Udara Racing, Simak Gaes

GridOto.com - Gaes, ternyata begini lho efeknya ke mesin motor bekas kesayangan bila pakai filter udara racing, simak.

Di pasaran filter udara racing yang beredar punya rongga filter yang lebar dari filter udara bawaan motor.

Hal ini menyebabkan aliran udara yang dialirkan ke ruang bakar menjadi lebih banyak.

Banyaknya udara yang masuk ke dalam mesin dipercaya dapat meningkatkan performa.

Salah satu filter udara racing yang dijual di pasaran ada merek Proper Racing Line yang mempunyai kerapatan 30 micron ini.

Dok. Proper Racing Line

Pasang filter udara racing bikin tarikan motor tambah kencang ?

"Efeknya sirkulasi udara akan lebih bagus sehingga suplai oksigen ke mesin lebih besar," buka Manager Operasional Proper Racing Line, Genzo.

Proses pembakaran di dalam mesin diklaim lebih optimal setelah pakai filter udara racing.

"Hal itu berdampak terhadap peningkatan performa dan akhirnya membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien," jelas Genzo.

Nah, apa benar pakai filter udara racing di mesin motor standar bisa bikin tarikan mesin tambah kencang?

Ternyata untuk membuktikan performa filter udara racing, Proper Racing sudah lakukan serangkaian tes internal nih gaes.

Tercatat ada peningkatan tenaga pada mesin motor standar yang sudah ganti filter udara racing setelah di dynotest.

"Contohnya pada Honda Vario dan Yamaha NMAX, tenaganya meningkat mulai dari 0,5 dk hingga yang paling tinggi 0,8 dk setelah pasang filter kami," klaim Genzo.

Filter udara racing bikin udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih plong

"Namun seberapa banyak meningkatnya, kembali ke kondisi mesin motor," tambahnya,

Oya, meskipun didesain lebih plong filter udara racing juga masih mampu menyaring kotoran.

Selagi filter udaranya memiliki kerapatan di bawah 100 micron dan berfungsi dengan baik masih aman dipakai harian.

Umumnya filter udara racing yang beredar di pasaran  sudah menggunakan bahan stainless steel.

Nantinya bisa dicuci atau disemprot angin kompresor kalau kotor.

Untuk jadwalnya menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Umumnya mengikuti jadwal ganti oli sekitar 2.000 km sekali bisa dibersihkan," saran Genzo.

Baca Juga: Ini Ciri Khas Penyakit Motor Bekas Suzuki Shogun 125 SP, Kayak Ada Kuntilanaknya