Setelah kelas daring selesai, Nurul menyadari bahwa Honda Scoopy miliknya tak kunjung kembali.
Ia berusaha mencarinya namun tidak berhasil, sehingga memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian.
"Saya itu tidak kenal dengan pelaku. Hanya bertemu di tempat pencucian itu saja," ujarnya.
Beruntung, laporan Nurul membuahkan hasil. Polisi berhasil menemukan Scoopy tersebut di salah satu penadah yang telah ditangkap.
"Alhamdulillah akhirnya motor saya bisa kembali. Saya akan berhati-hati dan tidak lagi lalai meminjamkan motor terutama pada orang yang tidak dikenal," ungkapnya.
Baca Juga: Penjual Es Teh Puyeng, Scoopy Kandas Ketipu Drama Resleting Rusak
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat meminjamkan kendaraan.
Ia menekankan saat ini banyak modus yang digunakan pelaku untuk menipu korbannya.
"Harus lebih hati-hati lagi apalagi ini kan motor digunakan korban untuk kuliah. Jangan mudah terkecoh," pungkasnya.
Skutik 110 cc tersebut kini dikembalikan kepada Nurul dengan status pinjam pakai hingga kasus tersebut inkrah.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR