Sebaliknya, dari Yogyakarta bus diberangkatkan pukul 16.00 dan menempuh perjalanan hingga dini hari.
Baca Juga: Pak Wawi Cerita Pengalaman Pertama Bawa Bus Listrik Bekasi-Yogyakarta, Begini Katanya
Waktu istirahat pun jadi barang mewah bagi seorang kernet.
“Pernah sampai seminggu enggak pulang. Kadang dua minggu baru bisa ketemu keluarga. Ya sering video call aja dari jalan, biar tetap komunikasi,” kata Ponadi.
Sebelum bergabung di Sumber Alam, Ponadi sempat merasakan dunia bus pariwisata, bahkan pernah mengawal perjalanan hingga Lombok dan Bali.
Namun, trayek reguler AKAP membuatnya lebih sering berjibaku dengan jadwal ketat dan perjalanan malam panjang.
Cerita Ponadi ini ia bagikan saat GridOto ikut menjajal bus listrik hasil kolaborasi Kalista dengan PO Sumber Alam.
Dalam uji coba tersebut, Ponadi terpilih sebagai salah satu kru yang bertugas mendampingi sopir.
“Kalau bus listrik itu ya beda di pengisian saja, pas penumpang istirahat bus dicas sekitar 1 jam. Tapi waktu tempuh secara keseluruhan sama saja 11 sampai 12 jam,” jelasnya.
Di balik perjalanan malam yang panjang dan sepi, Ponadi tetap setia menjalankan tugasnya
Ia adalah sosok yang jarang disorot, tapi justru punya peran penting memastikan roda besar bus terus melaju dengan aman, sementara dirinya harus terjaga menemani perjalanan panjang.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR