Untungnya ban yang dipakai terlihat punya kembangan yang lumayan kasar sehingga lebih siap diajak off-road.
Sebagai motor bebek beraura trail, ground clearence-nya juga lumayan dengan 156 mm, bobotnya sendiri hanya 97 Kg.
Sosoknya terlihat garang, tapi motor ini menggunakan mesin yang praktis dan irit.
Jantung pacunya adalah mesin tidur 113 cc 4-tak injeksi dengan pendingin udara dan transmisi 4-percepatan.
Mesin ini menghasilkan tenaga 9,1 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9 Nm pada 6.500 rpm.
Berkat teknologi Suzuki Eco Performance, konsumsi bahan bakarnya diklaim bisa mencapai 65,65 km/liter.
Sistem pengeremannya menggunakan cakram di depan dan tromol di belakang, yang sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Sekadar informasi, motor ini tidak dijual di Indonesia melainkan di Filipina dengan harga 70.900 Peso atau setara Rp 19,6 jutaan.
Menurut kamu gimana seandainya Suzuki Raider J Crossover diboyong ke Indonesia, bakal laku atau enggak ya?
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR