GridOto.com - Harley-Davidson memang jadi motor yang enak kalau dimodifikasi.
Utamanya tampilannya yang gagah dengan mesin besarnya.
Namun ada loh yang nekat melakukan modifikasi ekstrem ke mesin motor buatan Amerika ini.
Siapa sangka, modifikasi paling unik justru datang dari sekelompok mahasiswa teknik di British Columbia, Kanada.
Bagaimana tidak, mereka memutuskan untuk menanamkan mesin diesel traktor ke dalam rangka Harley-Davidson Softail.
Proyek ini lahir dari upaya serius untuk mengembangkan bahan bakar bersih, seperti biodiesel dan minyak jelantah, serta mengurangi emisi karbon dari armada kendaraan milik kampus, termasuk truk dan alat berat pertamanan.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk membangun sebuah motor custom yang bisa menjadi etalase berjalan dari teknologi yang mereka kembangkan.
Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan, Menetralkan Gigi Harley-Davidson Ada SOP-nya
Adalah Alex Jennison, mahasiswa teknik di University of British Columbia (UBC), yang menjadi penggagas ide ini.
Dalam unggahannya di LinkedIn, Jennison menulis, “Setelah 12 bulan penuh perjuangan begadang, mengelas, membubut, dan minta bantuan teknis ke sana ke mari akhirnya saya berhasil membangun Harley-Davidson bertenaga biodiesel dari nol. Bukan untuk dijual. Bukan untuk pamer. Tapi untuk membuktikan satu hal: bahan bakar bersih sudah bisa digunakan hari ini.”
Jennison juga mengkritisi pendekatan umum terhadap kendaraan listrik, yang selama ini dianggap sebagai solusi utama perubahan iklim.
Menurutnya, kendaraan listrik membawa tantangan besar seperti bahan baku seperti kobalt dan tembaga, yang penambangannya sering melibatkan konflik dan kerusakan lingkungan.
Ia mengingatkan, sebagian besar armada kampus dan pemerintah daerah masih menggunakan mesin diesel.
“Sebagian besar kendaraan operasional kampus masih memakai mesin diesel,” jelas Jennison.
Baca Juga: Harga Turun, Harley-Davidson Luncurkan Pan Am ST Makin Cocok Buat Postur Indonesia
Mengutip Rideapart, selama lebih dari satu tahun, Jennison dan timnya mengembangkan teknologi biodiesel yang tahan terhadap iklim dingin untuk digunakan oleh operator armada kampus UBC yang berjumlah sekitar 400 kendaraan.
Teknologi ini diklaim mampu memangkas emisi CO2 hingga 74%.
Untuk mendemonstrasikan hal tersebut, mereka membangun motor diesel dari mesin traktor Kubota sebagai bukti konsep yang bisa dikendarai.
Kini, mereka sedang menggalang dana melalui GoFundMe untuk melakukan perjalanan sejauh 1.200 mil dengan motor tersebut, sebagai kampanye nyata bahwa solusi bahan bakar alternatif sudah ada dan bisa dijalankan.
"Awalnya ini adalah proyek riset mahasiswa," kata Jennison dalam laman penggalangan dana.
"Sekarang, ini sudah berubah menjadi kampanye besar untuk mengubah cara pandang kita terhadap transportasi berkelanjutan." tambahnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR