Baca Juga: Ini Sebabnya Ganti Oli Mesin Mobil Itu Harus Tunggu Adem Dulu
"Sehingga terjadi sublimasi yang kemudian akan menghasilkan air," jelas Zakki.
Nah, air hasil sublimasi dari udara inilah yang kemudian dapat merusak oli mesin.
Yang biasanya banyak ditemukan pada motor yang jarang dipakai.
"Air dalam jumlah yang besar tentunya akan merusak propertis oli mesin," ujar Zakki.
Makanya, motor yang jarang dipakai juga perlu diganti oli mesinnya secara berkala.
Namun waktu pergantian atau interval oli mesin motor yang jarang dipakai lebih lama.
Misalnya, pergantian oli mesin motor yang sering dipakai disarankan dilakukan pada 2.000 km atau 2 bulan sekali.
"Maksimalnya kalau motor jarang dipakai itu ganti oli mesin setiap 6 bulan sekali," tutupnya saat ditemui di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR