Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ditanya Kemungkinan Buka Pabrik di Indonesia, Schaeffler Akui Banyak yang Harus Dihitung

Naufal Shafly - Kamis, 14 Agustus 2025 | 16:30 WIB
Ilustrasi sparepart aftermarket Schaeffler
Naufal/GridOto.com
Ilustrasi sparepart aftermarket Schaeffler

GridOto.com - Schaeffler Indonesia selaku perusahaan teknologi mobilitas yang menyediakan sukucadang aftermarket bicara peluang untuk mendirikan pabrik di Tanah Air.

Namun, rencana membuka pabrik ini tampaknya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, mengingat banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Menurut Craig Edwards Presiden Direktur PT Schaeffler Solutions Indonesia, saat ini pihaknya akan terus menjalankan bisnis di Tanah Air secara bertahap.

"Mimpi saya adalah melakukan ekspansi dengan membangun fasilitas manufaktur di Indonesia," buka Craig di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Tapi, membuka pabrik harus mempertimbangkan volume penjualan dan produksi yang cukup besar.

Sebab, jika tidak diperhitungkan secara matang maka investasi yang dilakukan justru akan sia-sia.

"Karena investasinya juga harus diperhitungkan secara hati-hati. Kami juga sedang investigasi kemungkinan untuk bisa ekspor ke pasar Asia Tenggara atau negara lain," jelasnya.

Senada dengannya, Chatchawan Somjeen, President of Vehicle Lifetime Solutions Japan and Southeast Asia Pacific Schaeffler juga menyebut harus ada perhitungan matang sebelum memutuskan berinvestasi membuka pabrik.

"Kalau kami investasi, kami harus memastikan bahwa investasi tersebut berjalan jangka panjang, bukan hanya untuk satu atau dua tahun lalu selesai," bebernya.

Baca Juga: Enggak Pelit Ilmu, Schaeffler Hadirkan Truk Khusus untuk Melatih Mekanik

"Jika volume itu enggak bisa di-justify, cost itu balik lagi ke price, dan price itu balik ke market, artinya konsumen akan dibebani cost production yang dibebani melalui harga," tambahnya.

Oleh sebab itu, Micah Shepard, President of Vehicle Lifetime Solutions Asia Pacific, menjelaskan bahwa Schaeffler akan menjalankan bisnis di Indonesia dengan cara step by step.

"Hal yang lumrah terjadi dalam membangun bisnis adalah menjalankan satu per satu langkah, dalam hal ini membangun head office, sales office, local werehouse, lalu mengharapkan manufacturing plant, nah saat ini kami sedang menjalankan proses itu tadi," tuturnya.

Ia mengatakan, Schaeffler tidak menutup kemungkinan membuka pabrik di Indonesia jika memang secara bisnis memungkinkan.

"Kami belum bisa menjelaskan kapan komitmen waktu dimana kami memiliki manufacturing plant, karena kan untuk berinvestasi perlu banyak hal yang diperhitungkan. Jadi kita lihat nanti," tutupnya.

Sebagai informasi, saat ini pasokan spaepart aftermarket Schaeffler di Indonesia masih berasal dari jaringan manufaktur global yang berlokasi di Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Tiongkok, India, Jerman, Rumania, dan Amerika Serikat.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa