Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lebih Awet Aki Kering Atau Basah? Ahli Ungkap Fakta dan Alasannya

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Aki kering terjangkau buat motor dari Massiv, harga Rp 200 ribuan.
Istimewa
Aki kering terjangkau buat motor dari Massiv, harga Rp 200 ribuan.

Gridoto.com - Masih banyak yang penasaran, sebenarnya lebih awet aki kering atau aki basah untuk motor dan mobil?

Di pasaran saat ini memang dua jenis aki yang umum dijumpai, yakni aki jenis kering dan juga aki basah.

Aki kering mengacu pada aki jenis maintenance free atau MF, yang tidak perlu ditambahkan cairan secara berkala.

Sedangkan aki basah, mengacu pada jenis aki konvensional yang masih menggunakan air aki dan harus ditambahkan airnya secara berkala.

Heru Darmawan, Production & Quality Department Head PT Trimitra Baterai Perkasa selaku produsen aki merek Massiv ungkap mana yang lebih awet antara aki kering dan basah.

Baca Juga: Jangan Beli Aki yang Sudah Lama Diproduksi, Ini Alasannya

Agar aki basah awet, harus lakukan pengisian air aki secara berkala
istimewa
Agar aki basah awet, harus lakukan pengisian air aki secara berkala

"Untuk penggunaan normal, jika dirawat dengan benar aki basah bisa lebih awet dari aki kering," buka Heru.

Perawatan yang dimaksud adalah jika pemilik mobil selalu menjaga kondisi air aki selalu berada diantara batas atas dan bawah yang ada di kemasan.

Meskipun terdengar gampang, selalu menjaga ketinggian air aki dengan melakukan penambahan nyatanya sering diabaikan.

Air aki sering dibiarkan berkurang jauh dari batas bawah yang ditetapkan, ini yang membuat aki gampang rusak.

"Karena tidak semua orang suka melakukan pengecekan pada aki. Apalagi, di beberapa kendaraan posisi aki ada yang sulit digapai jadi merepotkan untuk lakukan perawatan," tambahnya.

Baca Juga: Kenapa Dulu Aki Mobil Kuat 3 Tahun, Sekarang 1 Tahun Sudah Rusak?

Heru Darmawan, Production & Quality Deperatment Head PT Trimitra Baterai Perkasa,  indikator ini bekerja dengan akurat
Nurul/Gridoto
Heru Darmawan, Production & Quality Deperatment Head PT Trimitra Baterai Perkasa, indikator ini bekerja dengan akurat

Untuk alasan aki kering dalam kondisi normal tidak seawet aki basah yang dirawat dengan benar juga ada alasannya.

Aki kering atau MF tidak memiliki lubang untuk penambahan air aki, jadi hanya mengandalkan cairan yang sudah ada di dalamnya.

Padahal, seiring pemakaian cairan di dalam aki MF juga bisa mengalami penguapan meski tidak sebanyak aki basah.

Itu yang membuat usia pakainya bisa lebih cepat dibandingkan aki basah yang dirawat dengan benar.

Namun menurut Heru, untuk pengguna yang malas melakukan perawatan berkala aki kering malah bisa berumur lebih panjang.

Jadi saat memilih aki yang digunakan, sebaiknya disesuaikan dengan karakter kalian mana yang lebih cocok.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa