GridOto.com - Serupa dengan mesin, AC mobil ternyata juga perlu diservis secara berkala.
Tapi sayangnya, enggak sedikit pemilik mobil yang baru servis AC ketika muncul masalah.
Padahal, beberapa komponen AC ada yang harus dibersihkan atau diperiksa secara berkala.
"Saat diservis beberapa komponen AC ikut diperiksa dan juga dibersihkan," buka Adi Akbar, Pemilik bengkel spesialis AC, Adi Jaya kepada GridOto.
Seperti tekanan oli kompresor sampai kondisi tekanan freon itu harus diperiksa untuk memastikan kondisinya normal.
Baca Juga: Ini Penyebab Endapan lendir Terbentuk di Evaporator AC Mobil Bekas
"Kalau diperiksa kemudian ditemukan oli kompresor berubah warna jadi hitam, tandanya kompresor sudah jebol," kata Adi.
Selain itu, bengkel AC biasanya akan periksa tekanan freon.
"Saat servis AC tekanan freon juga diperiksa," ujar Adi.
"Kalau tekanannya normal berarti enggak ada indikasi kebocoran di evaporator maupun kondensor," tambahnya.
Selain itu, beberapa komponen AC juga ikut dibersihkan saat servis berkala.
Baca Juga: Risiko Membiarkan Evaporator AC Mobil Kotor, Masalah Ini Bisa Muncul
"Misalnya evaporator baik depan maupun belakang dan juga kondensor itu dibersihkan," ujar Adi.
Menurut Adi, servis AC mobil disarankan dilakukan per 3.000 km pemakaian.
"Lakukan servis AC mobil setiap 30.000 km, misalnya dari kondisi mobil baru atau terakhir lakukan servis AC," kata Adi.
"Misalnya terakhir servis AC saat odometer 50.000 km, berarti servis AC berikutnya dilakukan saat odometer menunjukan 80.000 km," tutupnya saat ditemui di Jalan Pekapuran Raya No.58, Sukmajaya, Tapos, Depok, Jawa Barat.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR