Biar Cat Mobil Kamu Tetap Kinclong, Cukup Lakukan Perawatan Ini!

GridOto.com- Cat mobil yang terawat tidak hanya membuat kendaraan terlihat menarik, tetapi juga menjaga nilai jualnya tetap tinggi.

Perawatan yang tepat bisa dilakukan dengan cara sederhana dan rutin tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

"Kalau mau cat mobil tetap kinclong ya rajin dicuci pakai sampo khusus mobil, jangan pakai yang sembarangan apalagi deterjen atau sabun cuci piring," ujar Cepy Somantri, pemilik bengkel Body Repair di Lembang, Bandung Barat.

Langkah pertama adalah rutin mencuci mobil menggunakan spons lembut atau kain microfiber agar permukaan cat tidak tergores.

"Jangan juga cuci mobil pas terik matahari, soalnya bisa bikin bercak air yang susah hilang dan bikin cat kusam," tambahnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Begini ciri baret cat mobil yang tidak bisa hilang dengan poles bodi.

Baca juga: Warna Cat Mobil Kusam Bisa Kembali Jadi Cerah, Perlu Cara Ini - Gridoto -

Gunakan wax atau sealant secara berkala untuk memberikan lapisan pelindung tambahan pada cat mobil.

Lapisan ini membantu mencegah warna cat pudar akibat paparan sinar matahari dan kotoran.

"Bagusnya tambah pakai sealent setiap habis cuci biar ada lapisan tambahan buat cat nya," tuturnya.

Selain itu, usahakan cari tempat parkir yang teduh untuk meminimalisir paparan sinar matahari berlebihan agar cat tidak cepat pudar.

"Kalau bisa, parkir mobil di tempat teduh supaya catnya gak cepat pudar atau rusak," jelas Cepy.

PPF Perfection tipe platinum di GIIAS 2025

Baca juga: Ternyata Coating di Cat Mobil Juga Perlu Perawatan, Begini Caranya - Gridoto -

Hindari kontak cat dengan bahan kimia berbahaya seperti cairan rem, oli, atau bensin yang bisa membuat lapisan cat mengelupas.

Solusi aman dan instan bisa menggunakan lapisan pelindung ppf agar perlindungan cat dan bodi semakin ekstra.

"Yang paling bagus sih pakai pelindung ppf biar tetep kinclong, terus kalau ada yang nyenggol minim baret," tutupnya.

Segera bersihkan mobil setelah terkena hujan, karena air hujan bisa meninggalkan residu yang berpotensi merusak permukaan cat.