"Ketika mobil listrik sudah banyak tapi kalau kemudian kualitas untuk charger-nya sendiri juga bermasalah akan menimbulkan problem kedepan, misal merusak mobilnya," paparnya.
Sekadar informasi, saat ini 80 persen anggota Koleksi berada di wilayah Jabodetabek, termasuk Banten dan Bandung, mencerminkan penerimaan yang luas dan antusiasme terhadap kendaraan listrik di kawasan ini.
Komunitas ini mencakup berbagai merek dan jenis mobil listrik, membuktikan bahwa minat terhadap teknologi hijau melintasi batas-batas merek dan tipe kendaraan.
Tak hanya itu, walapun masih terbilang muda, komunitas ini menunjukan eksistensinya dimulai dari menggunakan mobil yang bebas polusi udara dan suara.
Bahkan komunitas ini diklaim bisa mengurangi pemanasan global mulai beralih ke solar panel.
Bahkan Koleksi ikut memberikan sumbangsih nyata dalam menghijaukan bumi dengan melakukan penanaman pohon yang telah dilaksanakan pada pada 2 Agustus 2025
bertempat di Hutan Kota Satria Metland, Ujung Aspal, Jakarta Timur.
Koleksi diklaim menjadi komunitas mobil listrik pertama dan terbesar di Tanah Air yang anggotanya datang dari berbagai latar belakang dari barat wilayah Indonesia sampai timur wilayah Indonesia.
Oh ia sob, koleksi bukan hanya sekadar klub mobil, tetapi juga sebuah gerakan yang mempromosikan visi dan misi lingkungan.
Berbagai inisiatif telah diluncurkan, termasuk edukasi tentang penggunaan energi hijau dan bersih serta pengelolaan sampah yang efisien.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Kemenhub, ESDM dan PLN.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR