Gridoto.com - Pengguna Yamaha Mio yang merasa tarikan awalnya kurang cepat dan napas kurang panjang, bisa coba trik ini.
Caranya, dengan sedikit memodifikasi bagian CVT di Yamaha Mio, khususnya bagian pulley depan.
Asep Risman, mekanik dari bengkel Siliwangi Motor kasih trik untuk mempercepat akselerasi dan memperpanjang napas motor matic seperti Mio.
Untuk membuat napas motor khususnya di putaran atas menjadi lebih panjang, Asep lakukan kerok jalur roller.
"Prinsip kerjanya, membuat roller mengangkat lebih tinggi pada jalurnya. Dengan begitu tenaga mesin di putaran atas bisa lebih terisi," ujar Asep yang bengkelnya di Jl. Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Part Kecil Milik Yamaha Mio Ini Jadi Andalan Mekanik Bikin Kencang R25
Agar jalur roller menjadi lebih panjang, stopper pada bagian terluar jalur roller di pulley depan dibubut menjadi lebih landai.
Dengan begitu, roller bisa bergulir lebih jauh yang menambah tekanan pulley ke v-belt pada putaran mesin tinggi.
Hasilnya tenaga mesin pada putaran tinggi terus mengisi dan napas mesin terasa panjang.
Namun saat melakukan trik ini, Asep mewanti agar jalur roller yang baru dibuat harus dibuat halus dan mengikuti cekungan jalur roller yang ada agar gerak roller mulus.
Sedangkan untuk meningkatkan akselerasi atau tarikan awal, Asep lakukan trik memodifikasi derajat kemiringan pulley.
Baca Juga: Bermasalah Termakan Usia, Segini Harga Karburator Ori Yamaha Mio
"Biasanya dibuat lebih curam dari kemiringan awalnya," yakin Asep yang Yamaha Mio garapannya dulu sangat disegani di dunia balap malam.
Misalkan di Yamaha Mio yang punya derajat kemiringan pulley bawaan 14 derajat.
"Bisa dibubut dibikin jadi 13,5 derajat biar akselerasi lebih cepat," saran Asep.
Dengan sudut kemiringan pulley yang lebih curam, turun naik v-belt menjadi lebih cepat dan akselerasi meningkat.
Kalau kalian tidak mau repot memodifikasi bagian pulley motor bawaan, ada cara simpelnya juga.
Kalian bisa beli pulley custom yang sudah jadi dan tinggal pasang saja.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR